Featured Video

Senin, 17 Oktober 2011

Dicoret dari Timnas, Irfan Curhat di Twitter



(dok. detiksport)
Jakarta - Irfan Bachdim sedang menjadi berita karena dicoret dari timnas U-23 karena dinilai tidak disiplin. Ia memberi pembelaan secara kronologis melalui akun twitter-nya hari ini, Senin (17/10/2011).Okdwitya Karina Sari - detiksport

Hari Kemarin pelatih Rahmad Darmawan mengindikasikan takkan lagi memakai tenaga Irfan untuk tim yang akan berlaga di SEA Games XXVI bulan depan, karena kerap mangkir dari agenda latihan bersama rekan-rekannya yang lain.

Menurut Rahmad, ia sudah meminta Irfan untuk terlibat dalam pertandingan ujicoba melawan Persiba Bantul di Stadion Gelora Bung Karno kemarin, namun yang bersangkutan tidak datang. Alasannya, Irfan masih mengikuti syuting iklan dengan salah satu produk yang dibintanginya.

Akhirnya, demi kepentingan team work, Rahmad pun mencoret Irfan. Ia menyerahkan urusan selanjutnya ke PSSI.

Hari ini, saat ditemui wartawan di kantor PSSI, Koordinator Timnas Bob Hippy menanggapi masalah tersebut. Ia mengaku sudah mendapatkan informasi terkait kasus ini, dan memberi dukungan atas sikap coach Rahmad.

"Hal ini tidak akan mempengaruhi timnas. Kita harus tegas. Tidak ada yang istimewa. Good bye (selamat tinggal buat Irfan)," tukas Bob Hippy.

Bagaimana pembelaan Irfan? Saat berita ini diturunkan, sekitar satu jam yang lalu penyerang klub Persema Malang ini menceritakan ihwal ini melalui akun twitter-nya, dengan cukup panjang. Berikut petikan lengkapnya:

"Saya datang ke Indonesia untuk bergabung dengan Timnas. Saya ingin sekali membela negara yang sangat saya banggakan ini. 

"Setelah pertandingan melawan Qatar, tidak ada informasi bahwa saya harus bergabung dengan timnas U-23, sehingga setelah itu saya melakukan kegiatan untuk salah satu sponsor saya selama dua hari.

"Saya membaca disurat kabar bahwa saya dinyatakan melarikan diri dari timnas U-23. ITU TIDAK BENAR, saya ingin sekali membela negara ini... 

"hanya saja terjadi komunikasi yang kurang baik. Setelah mendengar hal ini, saya langsung menghubungi pelatih. 

"Pada tanggal 21 Oktober, saya dan istri saya harus menemui dokter karena kami sangat sakit. Saya sangat mengkhawatirkan kesehatan kami berdua, dan akhir-akhir ini saya sudah berkerja keras.*kesehatan adalah suatu hal penting* 

"Saya berada disini tanpa orang tua dan datang untuk membela Tim Nasional. Istri sayalah yang mendukung saya dan dia pun meninggalkan orang tua dan negaranya untuk itu. Sekarang kami sedang tidak sehat dan saya mengkhawatirkan kondisi kami berdua. 

"Setelah berobat, saya ingin kembali bergabung dengan Tim Nasional, tetapi pelatih menyatakan bahwa ia tidak dapat berkerja sama dengan saya. 

"Saya mengerti keputusannya dan semoga Ia juga dapat mengerti situasi saya. 

"Saya menunggu semoga akan dipanggil kembali dan akan berkerja keras untuk membuat Indonesia bangga.. 

"Saya akan berjuang untuk negara yang saya cintai ini. 

"I WILL ALWAYS FIGHT FOR INDONESIA!!"


( a2s / mrp ) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar