Featured Video

Senin, 17 Oktober 2011

Rossi Bingung Mengapa Masih Bermasalah


AFPPebalap Ducati, Valentino Rossi, mengalami kecelakaan saat sudah melewati pebalap Rizla Suzuki, Alvaro Bautista, di GP Australia, Minggu (16/10/11).

KOMPAS.com 
— Valentino Rossi kembali harus menerima kenyataan pahit karena mengalami kecelakaan. Tragisnya, "The Doctor" masih menghadapi persoalan serupa, yaitu masalah front-end pada Ducati tunggangannya.
Memalukan karena saya seharusnya bisa berada di posisi kelima. Ini merupakan sebuah kecelakaan yang sial, yang tidak saya sangka.
-- Valentino Rossi
Terakhir, juara dunia sembilan kali grand prix ini mengalami hal tersebut di Sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu (16/10/2011). Saat dirinya sudah mulai nyaman dan sedang unjuk gigi melewati beberapa rival, Rossi justru jatuh karena kehilangan rasa pada front-end ketika sedang menikung ke kanan di trek menurun. Juara dunia tujuh kali MotoGP ini tergelincir pada lap ke-14 di Tikungan 10 setelah melewati pebalap Rizla Suzuki, Alvaro Bautista, untuk menempati posisi kelima.
Rupanya masalah front-end belum bisa diatasi mantan pebalap Honda dan Yamaha tersebut sejak melakukan debut bersama Ducati pada November tahun lalu. Padahal, sejumlah perubahan radikal sudah dilakukan pada Desmosedici, mulai mencangkok mesin 800cc di motor 2012—sehingga nama motornya menjadi GP11.1—hingga beralih ke rangka aluminium.
Kecelakaan di Phillip Island ini menjadi lanjutan dari kisah sedih dia di GP Jepang, ketika dia justru langsung jatuh pada lap pertama. Padahal, pada balapan di Sirkuit Motegi tersebut, Rossi cukup yakin dengan performa motornya, yang untuk pertama kali menggunakan delta box aluminium.
"Memalukan karena saya seharusnya bisa berada di posisi kelima. Ini merupakan sebuah kecelakaan yang sial, yang tidak saya sangka. Saya sudah kehilangan banyak waktu di lap-lap awal dibandingkan dengan (Nicky) Hayden dan Bautista. Namun, kemudian saya mulai menemukan ritme dan bisa mengejar mereka karena saya berada dalam situasi lebih bagus dengan ban saya. Saya bisa mengejar mereka dengan mudah dan melewati Nicky."
"Kemudian, ketika saya melewati Bautista, nasib sial itu datang. Saya kehilangan bagian depan setelah melewatinya. Saya tidak menyangka sama sekali karena saat itu tidak terjadi pergerakan yang besar ataupun pengereman yang terlambat. Anda bisa melihatnya dengan baik dari televisi. Saya sudah melewati Bautista. Dan setelah melihat data, saya masuk persis seperti yang dilakukan pada lap-lap sebelumnya. Bagian depan tertutup dan, jujur, saya tidak tahu mengapa," ucap Rossi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar