Featured Video

Selasa, 22 November 2011

Pencipta Lagu Minang Udin BRT, Meninggal Dunia


Dulunyo kito sabiduak sairing jalan
Mangalah kini sampai hati uda lupokan
Hujan nan labek kito hadang
Samo mananti, manga hujan rinai
uda bapayuang kini
Lah takabek mangkonyo putuih
Lah sarumah mangko bapisah
Sia bana kini nan basalah
Usah kito basiarak

Lagu Rinai Mambaok Sansai ciptaan Udin BRT ini, cukup terkenal. Ia pencipta lagu Minang yang produktif. Namun pada Senin (21/11) ia dipanggil Tuhan setelah dilarikan ke RS M Djamil Padang. Hari ini, almarhum akan dikebumikan di kampungnya, Pariaman.
Jenazah disemayamklan di rumah duka Kayu Kapuah Korong Kabun Nagari Sungai Buluah, Batang Anai, Padang Pariaman.
Menurut tokoh masyarakat setempat Eri Gunuang, Udin BRT, sehat-sehat saja, tapi kemarin mendadak sakit. Ia dilarikan ke rumah sakit Pariaman dan kemudian dirujuk ke M Djamil.
“Beliau meninggal kira-kira pukul 5 sore,” kata Eri pada Singgalang, tadi malam.
Menurut dia, bawaan udin BRT selama ini memang nafasnya suka sesak. “Kami tak menyangka sama-sekali,” kata Eri.
Almarhum meninggalkan tujuh orang anak. Hari ini pencipta lagu itu, akan dimakamkan di Jawi-Jawi, Pariaman

Kehilangan
“Ia meninggal dunia, kami berduka dan kehilangan,” kata pencipta dan pemain musik Minang, Fery Zein, tadi malam.
Menurut Fery, lagu Udin yang terkenal antara lain, Rinai Mambaok Sansai, Tangih di Salo Galak, Pulau Telok dan Titian Pauh Rel Kereta Api. Sedang penyanyi yang melejit karena lagu Udin, misalnya Kardi Tanjung dan Yenni Puspita.
Menurut temannya, salah seorang pencipta lagu Minang, Rian D’Kincai, Udin tipikal suka menolong. “Kalau ada teman bicara sedang tak punya uang, apalagi belum makan, Udin akan segera bertindak,” kata Kincai.
Bahkan sering, ia berikan lagunya pada orang yang sedang lapar itu, untuk dijual.
“Jualah lagu den ko, ambiak pitihnyo dek sanak,” kata Udin seperti dikutip Kincai. Tak terbilang lagi, hal serupa ia lakukan.
Udin, yang berumur kira-kira 60 tahun, lama merantau di Medan, kemudian ia pulang ke kampungnya Pariaman. Lantas ia berkiprah dengan memperkaya khasanah lagu Minang.
Menurut Kincai, nyaris semua penyanyi Minang pernah membawakan lagu Udin. “Lagunya sederhana, tapi bagus,” sebut Kincai pula. (003)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar