SBY: Pertemuan G20 Tegang dan Bertensi Tinggi

Jakarta - Presiden SBY baru saja pulang dari pertemuan G20 di Cannes, Perancis yang berlangsung pada 3-4 November 2011. SBY mengatakan pertemuan G20 tersebut tegang dan bertensi tinggi karena dibayangi krisis utang di Eropa terutama Yunani.

Hal ini disampaikan SBY dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusmah, Jakarta, Sabtu (5/11/2011).

"Pada tanggal 3 November lalu situasinya memang sangat tegang, tensi tinggi karena kasus eurozone dan Yunani, karena pembicara sebelum saya adalah berbicara mengenai krisis itu. Saya tidak berikan komentar lebih panjang tapi saya percaya pemimpin Eropa bisa mengambil langkah ini tidak hanya ekonomi, tapi politik dan sosial," tutur SBY. 

Dalam pertemuan tersebut, SBY mengatakan, G20 yang merepresentasikan 85 ekonomi global harus mempertimbangkan perekonomian di negara berkembang agar bisa lebih berperan. Jangan karena krisis di Eropa ini, isu-isu pengurangan kemiskinan dan lainnya dilupakan.

Saat berbicara di forum tersbeut, SBY mengatakan dirinya ingin ASEAN menjaga pertumbuhan ekonomi domestik sehingga wilayah negara berkembang ini bisa memiliki stabilitas keuangan dan fiskal yang baik.

Pada pertemuan itu, SBY mengatakan bertemu dengan para pemimpin dunia antara lain Kanselir Jerman Angela Markel dan Presiden AS Barack Obama.

SBY saat berbicara di forum tersebut menyampaikan isu-isu terkait perekonomian Indonesia dan kawasan ASEAN. Karena menurutnya Indonesia dan ASEAN memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian dunia di saat krisis saat ini.


(dnl/dnl) (Hery Winarno - detikFinance)