Perbaikan Jalan Nasional 3 Bulan

PAINAN.Perbaikan Jalan Nasional 3 Bulan Diperkirakan butuh waktu tiga bulan pulihkan kembali jalan nasional yang terputus total di Pasir Putih, Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang. Sementara itu Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, memerintahkan dibuka jalur alternatif yang berada di Lakuak Kenagarian Ampiang Parak, Kecamatan Sutera ke Pasar Gompong, Kecamatan Lengayang.  Jalan lintas Barat itu ambruk sepanjang 700 meter, hari ini mulai diperbaiki. Ruas jalan itu akan ditutup dari pagi hingga siang. Arus kendaraan dipastikan dialihkan ke jalan kabupaten. Ruas jalan yang ambruk itu, menurut Kepala Dinas Prasjal Tarkim Sumbar, Suprapto, sekitar 1 km di tiga titik. Biaya perbaikan sekitar Rp7,5 miliar/kilometer. Karena kondisi jalan nasional di Pasir Putih sudah ada yang menjadi lautan dan hancur pada beberapa bagian, tidak tertutup kemungkinan jalur alternatif yang sekarang akan berobah status menjadi jalan nasional yang baru. Namun finalnya, tergantung dari hasil kajian tim teknis PU nantinya. Apakah jalan yang hancur tersebut masih layak diperbaiki atau tidak. Kini jalur alternatif tersebut sudah bisa dilewati. Namun harus ekstra hati-hati, karena kondisi buruk. jalan tersebut tidak semuanya aspal. Sebagian masih jalan tanah. Tidak hanya itu salah satu jembatan, kondisinya rusak. Kondisi sekarang terpaksa dibantu dengan pohon kelapa agar tidak runtuh dilintasi mobil. Dari pengamatan Singgalang, antrean panjang terjadi pada jalan tersebut. Karena selain sempit, merupakan jalur alternatif satu-satunya yang ada. Sayang, pemandangan tidak enak terlihat pula. Segerombolan pemuda meminta sumbangan kepada pengguna jalan tanpa ada kejelasan kegunaannya. Pihak kepolisan memberlakukan sistem buka tutup sehingga arus kepadatan dapat dikendalikan. Menyangkut jalan alternatif yang berada di dekat lokasi bencana, mulai hari ini (Sabtu-Red) langsung dilakukan pengerjaannya. Mulai dari penimbunan lobang, hingga bentuk pengaspalan. Itupun kalau kondisi sudah normal dan hujan tidak turun lagi. Panjang jalan yang berstatus jalan kabupaten itu sekitar 2 km. “Kalau cuaca bagus, dalam sehari rampung. Namun hanya bisa dilewati oleh kenderaan roda empat dan engkel dengan muatan 2,5 ton. Tapi truk dan sejenisnya tidak bisa. Karena badan jalan kecil,” terang Kepala Dinas PU Pessel, Ichsan. Dari pengamatan Singgalang, kemarin di Pasir Kambang, Lengayang, akibat hujan terus mengguyur dan hantaman ombak, panjang jalan yang hancur terus bertambah dari semula yang hancur 700 meter. Diperkirakan, bertambah sepanjang 100 meter lagi, karena sudah ada yang mulai terban lagi. Sementara itu di Padang Labang Kecamatan Ranah Pesisir jalan nasional juga terban sebagain badan jalan sekitar 300 meter. Kondisi ini mmebuat jalur transportasi juga terputus total. (214/529)(singgalang)