Featured Video

Kamis, 17 November 2011

TANAH BERGESER, RUMAH WARGA BATU GANDANG RETAK


SIJUNJUNG,  Bupati Sijunjung Yuswir Arifin telah menginstruksikan SKPD terkait untuk meneliti kondisi rumah warga dan jalan yang mengalami keretakan akibat pergeseran tanah di Batu Gandang Nagari Limo Koto Kecamatan Koto VII. Penurunan tanah diduga akibat penambangan di sekitar sungai.

”Kita telah minta SKPD terkait untuk meneliti, termasuk kemungkinan yang akan dilakukan,” ucap Yuswir Arifin kepada wartawan di gedung DPRD, pekan lalu.
Bupati didampingi Ketua DPRD Sijunjung Muchlis R dan Wakil Ketua DPRD Mayetrinaldi menyebutkan, dirinya bersama Ketua DPRD dan Muspida telah meninjau dan melihat langsung kondisi sembilan rumah warga Batu Gandang serta ruas jalan provinsi yang mengalami keretakan tersebut.
”Ada beberapa dinding rumah warga yang retak dan lantainya mengalami penurunan beberapa sentimeter. Begitu juga dengan ruas jalan provinsi. Khusus jalan provinsi kita telah melaporkan secara tertulis kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat,” ujarnya.
Bupati belum bisa menyimpulkan terjadinya keretakan rumah warga dan penurunan tanah di Batu Gandang, akibat bencana alam atau kegiatan penambangan di sekitar aliran sungai.
Soalnya, keretakan dan penurunan tanah sudah terjadi setahun lalu. “Apakah itu karena bencana alam atau kegiatan penambangan, belum bisa kita pastikan. Lebih jelasnya tentu perlu diteliti dulu,” tuturnya.
Menyinggung kemungkinan buruk terjadi, menurut bupati, dirinya telah meminta camat dan walinagari memantau perkembangan di sekitar kawasan tersebut.
“Kalau terjadi pergeseran dan penurunan tanah yang dratis, kita minta warga yang berada di sekitar lokasi itu untuk pindah,” tandasnya.
Ketua DPRD Sijunjung Muchlis R mendukung langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah daerah. Begitu juga dukungan dana untuk itu.
“Kita mendukung langkah yang dilakukan pemda. Dan kalau ada anggaran yang dibutuhkan  untuk itu, kita dukung sepenuhnya,” katanya. (h/azn)HALUAN 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar