KOMPAS/DWI BAYU RADIUSIlustrasi sapi
Aksi pencurian menimpa seorang warga di Kediri, Jawa Timur. Pencuri yang diduga lebih dari satu orang, membawa kabur seekor sapi. Belakangan, sapi jenis Limosin itu ditinggalkan dan hanya diambil dua dari empat kakinya saja.
Peristiwa tersebut menimpa Supeno (65), warga Kecamatan Grogol. Sapi yang telah ia pelihara sejak dua setengah tahun lalu itu diketahui raib dari kandangnya saat hendak diberi makan, Minggu (20/1/2013) dini hari.
Dalam keterangannya pada polisi, Supeno sudah mulai curiga saat melihat pintu kandang yang berada tidak jauh dari rumahnya itu dalam keadaan tidak terkunci. Saat mendapati sapinya sudah tidak ada di tempat, Supeno segera mencarinya di sekitar lokasi kejadian, namun tidak mendapatkan hasil. Ia kemudian melapor ke Mapolsek setempat.
Kepala Subbag Humas Polres Kediri Kota, AKP Surono mengatakan, dari pemeriksaan yang dilakukan di tempat kejadian, didapati lubang di salah satu dinding tembok kandang. Diduga pencuri masuk setelah membuat lubang, lalu membawa kabur sapi tersebut melalui pintu kandang.
"Diduga pelakunya spesialis dan lebih dari satu orang," kata AKP Surono, Senin (21/1/2013).
Setelah disisir di sekitar tempat kejadian, ditemukan bangkai sapi Limosin yang terletak sekitar 3 kilometer dari rumah korban. Bangkai sapi itu sudah dalam kondisi tersembelih dan organ tubuh bagian paha belakang hilang kedua-duanya.
"Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan terhadap kasus itu," pungkas Surono.
Pada akhir tahun 2012 lalu juga terjadi aksi kejahatan yang berkaitan dengan sapi, namun modusnya berbeda. Saat itu, pelaku meracuni sapi agar dapat dibeli dengan harga yang paling murah. Setelah dibeli, sapi kemudian dijagal dan dagingnya dijual di beberapa pasar tradisional. Saat ini pelakunya tengah menjalani proses hukum.
s
Peristiwa tersebut menimpa Supeno (65), warga Kecamatan Grogol. Sapi yang telah ia pelihara sejak dua setengah tahun lalu itu diketahui raib dari kandangnya saat hendak diberi makan, Minggu (20/1/2013) dini hari.
Dalam keterangannya pada polisi, Supeno sudah mulai curiga saat melihat pintu kandang yang berada tidak jauh dari rumahnya itu dalam keadaan tidak terkunci. Saat mendapati sapinya sudah tidak ada di tempat, Supeno segera mencarinya di sekitar lokasi kejadian, namun tidak mendapatkan hasil. Ia kemudian melapor ke Mapolsek setempat.
Kepala Subbag Humas Polres Kediri Kota, AKP Surono mengatakan, dari pemeriksaan yang dilakukan di tempat kejadian, didapati lubang di salah satu dinding tembok kandang. Diduga pencuri masuk setelah membuat lubang, lalu membawa kabur sapi tersebut melalui pintu kandang.
"Diduga pelakunya spesialis dan lebih dari satu orang," kata AKP Surono, Senin (21/1/2013).
Setelah disisir di sekitar tempat kejadian, ditemukan bangkai sapi Limosin yang terletak sekitar 3 kilometer dari rumah korban. Bangkai sapi itu sudah dalam kondisi tersembelih dan organ tubuh bagian paha belakang hilang kedua-duanya.
"Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan terhadap kasus itu," pungkas Surono.
Pada akhir tahun 2012 lalu juga terjadi aksi kejahatan yang berkaitan dengan sapi, namun modusnya berbeda. Saat itu, pelaku meracuni sapi agar dapat dibeli dengan harga yang paling murah. Setelah dibeli, sapi kemudian dijagal dan dagingnya dijual di beberapa pasar tradisional. Saat ini pelakunya tengah menjalani proses hukum.
s
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar