Game lari tanpa ujung Temple Run 2 laris manis di perangkat iOS. Pada hari pertama saja, Temple Run 2 diunduh enam juta kali di toko aplikasi Apple App Store. Kemudian dalam empat hari sejak dirilis telah mendapat 20 juta unduhan.
Kabar ini tentu membuat bangga pengembang game Imangi Studios yang membuat sekuel Temple Run. Game mereka saat ini menyandang gelar terlaris, mengalahkan game Angry Birds dan aplikasi peta digital Google Maps di iOS.
Game Angry Birds buatan Rovio diunduh 10 juta kali dalam waktu tiga hari dari toko aplikasi Google Play Store dan Apple App Store. Untuk kategori aplikasi, Google Maps untuk iOS diunduh 10 juta kali dalam waktu 2 hari.
Jika kelak Temple Run 2 tersedia di Android, dapat dipastikan Temple Run 2 makin menguatkan gelarnya sebagai game terlaris.
Imangi Studios membuktikan bahwa game gratis bisa meraih sukses. Mereka kemudian mencari keuntungan finansial dengan menerapkan metode pembelian dalam aplikasi (in-app purchase). Jika pemain Temple Run ingin memiliki koin emas yang lebih banyak, maka bisa membayar mulai dari Rp 9.500 hingga Rp 189.000.
Imangi Studios berasal dari Washington, Amerika Serikat. Perusahaan ini dibangun oleh pasangan suami-istri Keith Shepherd dan Natalia Luckyanova pada 2008. Kiril Tchangov lalu bergabung dengan perusahaan itu pada 2009 untuk mengurusi bagian grafis.
Temple Run sekuel pertama dirilis pada 2011, dan kini telah diunduh lebih dari 170 juta kali di Apple App Store, Google Play Store, dan toko aplikasi Amazon.
Sukses sekuel pertama mereka dilanjutkan dengan merilis Temple Run Brave. Game ini merupakan hasil kerjasama dengan perusahaan multimedia Disney dan Pixar, yang mengadopsi cerita film animasi "Brave" di mana tokoh utamanya adalah Putri Merida. Di sebuah hutan di Skotlandia, Merida harus menghindar dari kejaran beruang raksasa bernama Mordu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar