Featured Video

Sabtu, 19 November 2011

Tim Gegana Olah TKP Ledakan di Ambon


KOMPAS.comIlustrasi
AMBON,  Benda diduga bom meledak di samping Rumah Makan Paradise, Jalan Philip Latumahina , Ambon, Maluku, sekitar pukul 21.00 WIT, Sabtu (19/11/2011). Tidak ada korban
jiwa dalam ledakan ini. Sementara rumah makan rusak ringan terkena ledakan.
Hingga pukul 23.00 WIT, tim Gegana Kepolisian Daerah Maluku masih berada di lokasi kejadian. Begitu pula Kepala Kepolisian Resor Ambon Ajun Komisaris Besar Suharwiyono.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ledakan terdengar sejauh sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Ledakan tidak sampai meruntuhkan bangunan rumah makan yang terbuat dari kayu itu. Hanya sebagian plafon rumah makan saja yang runtuh.
Menurut Ryan, pemilik rumah makan, rumah makan itu sudah tutup sejak pukul 17.00 WIT. Pukul 18.00 WIT, Ryan sudah meninggalkan rumah makan. Tidak ada orang lain yang berada di rumah makan tersebut. Baru kemudian sekitar puku l 21.00 WIT, dia mendengar ada bom meledak di rumah makannya.
Ryan mengaku tidak melihat hal-hal mencurigakan saat rumah makan itu beroperasi sampai tutup hari ini. Dia juga mengatakan tidak pernah menerima ancaman teror bom sebelumnya. Kami betul-betul tidak tahu mengapa restoran kami jadi sasaran, ujarnya.
Pihak Kepolisian Resor Ambon masih menyelidiki ledakan tersebut beserta pelaku peledakan.
Teror bom di Ambon bukan kali ini saja terjadi. Sejak kerusuhan terjadi di sejumlah daerah di Ambon tanggal 9 September lalu, setidaknya sudah enam kali teror bom terjadi dan pihak kepolisian belum berhasil menangkap pelakunya.
 KOMPAS.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar