Featured Video

Jumat, 07 Oktober 2011

Pakaian Bekas Permalukan Indonesia



KOMPAS/ALIF ICHWAN

JAKARTA, KOMPAS.com 
— Maraknya penyelundupan pakaian bekas telah menohok harga diri bangsa. Pakaian bekas tersebut banyak dijual di berbagai daerah dan banyak dibeli masyarakat menengah ke bawah.

Bayangkan sampai pakaian bekas saja kita beli dari negara lain. Ini sungguh memalukan.
-- Agus Martowardojo
"Bayangkan sampai pakaian bekas saja kita beli dari negara lain. Ini sungguh memalukan," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo dalam acarainvestor summit di Jakarta, Rabu (5/10/2011).
Dia mengatakan, pakaian bekas tersebut masuk karena lemahnya Bea dan Cukai. Imbasnya dalam jangka panjang adalah kolapsnya industri tekstil lokal. "Tahun 2000 ekspor tekstil kita masih tinggi, tetapi sekarang justru didominasi bahan mentah seperti batubara dan sawit," tambahnya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar