Getty Images/Mark Thompson
Seoul - Perolehan poin Fernando Alonso akhirnya disalip Sebastian Vettel yang membuat dia kehilangan puncak klasemen. Dalam posisi 'memburu' lawan, Alonso mengaku sudah terbiasa melakukannya, dan tetap optimistis.
Vettel meraih hat-trick kemenangan setelah finis terdepan pada GP Korea akhir pekan kemarin. Tiga kemenangan beruntun di Singapura, Jepang dan Korea tersebut membuat Vettel menggeser posisi Alonso di urutan teratas klasemen. Kedua pebalap itu kini terpaut enam angka, dengan balapan tingga menyisakan empat seri lagi.
Kehilangan puncak klasemen setelah sempat unggul jauh dan berada di sana sejak tengah musim tak membuat Alonso patah semangat. Dia mengklaim kalau dalam lima tahun terakhir sudah terbiasa berada dalam posisi menjadi 'pemburu' rival yang berada di atasnya, dan karenanya Alonso sama sekali tak hilang keyakinan untuk bisa merebut gelar juara dunia di penghujung musim nanti.
"Itu bukan sesuatu yang baru. Dalam lima tahun terakhir, karier saya selalu berjalan seperti ini. Saya baik, saya percaya diri dan akan memanfaatkan situasi ini. Kami selalu mencapai batas, tapi kami nyaman dalam kondisi seperti ini," sahut Alonso di Crash.
"Kami harus bisa melepaskan kemampuan maksimal mobil saat kami berada dalam tekanan, dan seperti saya katakan sebelumnya ada empat balapan seru yang akan datang - beberapa sirkuit cukup kompetitif, dan beberapa yang lain mungkin tak cukup kompetitif - dan masih ada kemungkinan buat kami terus bertarung menjadi juara," tegasnya kemudian.
Terlepas dari posisinya yang kini tertinggal dari Vettel, Alonso mengaku puas dengan performa Ferrari miliknya karena sejak GP Eropa tunggangan miliknya belum mengalami pengembangan. Tercecernya dia kini dibanding Vettel juga lebih disebabkan kegagalan finis di Belgia dan Jepang.
"Kami tidak memiliki sesuatu yang baru dalam enam atau tujuh balapan terakhir, jadi kami melakukan apa yang bisa kami lakukan saat ini untuk menyimpan poin, dan saya pikir kami sudah melakukannya dengan sempurna di hari Minggu kemarin," tandas pebalap asal Spanyol itu.
Vettel meraih hat-trick kemenangan setelah finis terdepan pada GP Korea akhir pekan kemarin. Tiga kemenangan beruntun di Singapura, Jepang dan Korea tersebut membuat Vettel menggeser posisi Alonso di urutan teratas klasemen. Kedua pebalap itu kini terpaut enam angka, dengan balapan tingga menyisakan empat seri lagi.
Kehilangan puncak klasemen setelah sempat unggul jauh dan berada di sana sejak tengah musim tak membuat Alonso patah semangat. Dia mengklaim kalau dalam lima tahun terakhir sudah terbiasa berada dalam posisi menjadi 'pemburu' rival yang berada di atasnya, dan karenanya Alonso sama sekali tak hilang keyakinan untuk bisa merebut gelar juara dunia di penghujung musim nanti.
"Itu bukan sesuatu yang baru. Dalam lima tahun terakhir, karier saya selalu berjalan seperti ini. Saya baik, saya percaya diri dan akan memanfaatkan situasi ini. Kami selalu mencapai batas, tapi kami nyaman dalam kondisi seperti ini," sahut Alonso di Crash.
"Kami harus bisa melepaskan kemampuan maksimal mobil saat kami berada dalam tekanan, dan seperti saya katakan sebelumnya ada empat balapan seru yang akan datang - beberapa sirkuit cukup kompetitif, dan beberapa yang lain mungkin tak cukup kompetitif - dan masih ada kemungkinan buat kami terus bertarung menjadi juara," tegasnya kemudian.
Terlepas dari posisinya yang kini tertinggal dari Vettel, Alonso mengaku puas dengan performa Ferrari miliknya karena sejak GP Eropa tunggangan miliknya belum mengalami pengembangan. Tercecernya dia kini dibanding Vettel juga lebih disebabkan kegagalan finis di Belgia dan Jepang.
"Kami tidak memiliki sesuatu yang baru dalam enam atau tujuh balapan terakhir, jadi kami melakukan apa yang bisa kami lakukan saat ini untuk menyimpan poin, dan saya pikir kami sudah melakukannya dengan sempurna di hari Minggu kemarin," tandas pebalap asal Spanyol itu.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar