"Yang mukul Letkol Robert Simanjuntak. Dedi dipukul di kepala, dada, dan telinga. Sekarang telinganya ada pendarahan dan Dedi sekarang dirawat di Eka Hospital, Pekanbaru," kata Pimpinan Redaksi Riau Pos Isyam Azwar saat dikonfirmasi, Selasa (16/10/2012).
Isyam menuturkan, saat itu sebagai seorang fotografer, Dedi bergerak cepat melihat peristiwa pesawat jatuh. Apalagi, pesawat jatuh di area publik di pemukiman penduduk.
"Saat mengambil gambar, anggota TNI itu menarik dari belakang kemudian memukul. Kemudian menjatuhkan dan merebut kamera," jelas Isyam.
Dedi tidak melawan. Dia hanya diam saja, lagipula kalau melawan akan sangat berat mengingat dia berhadapan dengan seorang perwira TNI. "Dedi kemudian dimasukkan ke dalam mobil milik TNI, selama beberapa jam diinterogasi dan diminta kameranya," jelas Isyam.
Ketika sudah beberapa jam, Dedi baru dibawa ke RS TNI AU untuk diobati. Dedi tidak bicara banyak, hanya diam saja menuruti instruksi anggota TNI AU. Hingga kemudian rekan-rekannya menjemput.
"Tindakan TNI AU ini sangat disayangkan, sangat brutal. Teman kami sekarang dirawat di rumah sakit. Kita sudah melaporkan kejadian ini ke Provost dan lembaga pers, semoga segera ada respons," tutur Isyam. Foto kekerasan pada Dedi -- yang mengenakan kaos hijau -- telah beredar luas di media sosial Twitter dan Youtube.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar