FOTO:Kyodo News
Tokyo - Kemenangan timnas Jepang atas Prancis dalam laga ujicoba menyisakan kisah tak mengenakkan, menyusul munculnya pujian dengan candaan yang tak pantas dari televisi Prancis.
Dalam laga ujicoba di Paris akhir pekan lalu, tuan rumah Prancis mengalami kekalahan 0-1 dari Jepang yang datang melawat. Kemenangan 'Samurai Biru' itu tak lepas dari performa apik kiper Eiji Kawashima.
Penampilan Kawashima kemudian dipuji sebuah media Prancis. Yang kurang pantas, pujian itu disertai dengan ditayangkannya foto hasil polesan bergambar Kawashima dengan empat lengan, plus gurauan Laurent Ruquier selaku pembawa acara yang menyebutnya sebagai akibat efek Fukushima.
Fukushima yang dirujuk tersebut adalah reaktor nuklir Fukushima yang
meledak tahun lalu dan menyebabkan krisis nasional di Jepang, utamanya sehubungan dengan radiasi nuklir.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Osamu Fujimura dengan cepat langsung menyayangkan insiden di televisi Prancis itu dan menyebut ucapan Ruquier sebagai, "tidak pantas".
Ia menambahkan, Kedutaaan Besar Jepang di Prancis telah melayangkan surat protes kepada stasiun televisi France 2 yang menayangkan program acara tersebut.
Menteri Pendidikan Jepang Makiko Tanaka turut melontarkan reaksi serupa mengenai masalah tersebut. "Jika memang benar (Ruquier mengatakannya) maka itu adalah tindakan yang tak sensitif."
"Banyak orang yang terluka di dalam krisis nuklir tersebut. Saya tak memahami kenapa orang bisa melemparkan lelucon mengenai hal tersebut," kritik Tanaka seperti dikutip Reuters.
Dalam laga ujicoba di Paris akhir pekan lalu, tuan rumah Prancis mengalami kekalahan 0-1 dari Jepang yang datang melawat. Kemenangan 'Samurai Biru' itu tak lepas dari performa apik kiper Eiji Kawashima.
Penampilan Kawashima kemudian dipuji sebuah media Prancis. Yang kurang pantas, pujian itu disertai dengan ditayangkannya foto hasil polesan bergambar Kawashima dengan empat lengan, plus gurauan Laurent Ruquier selaku pembawa acara yang menyebutnya sebagai akibat efek Fukushima.
Fukushima yang dirujuk tersebut adalah reaktor nuklir Fukushima yang
meledak tahun lalu dan menyebabkan krisis nasional di Jepang, utamanya sehubungan dengan radiasi nuklir.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Osamu Fujimura dengan cepat langsung menyayangkan insiden di televisi Prancis itu dan menyebut ucapan Ruquier sebagai, "tidak pantas".
Ia menambahkan, Kedutaaan Besar Jepang di Prancis telah melayangkan surat protes kepada stasiun televisi France 2 yang menayangkan program acara tersebut.
Menteri Pendidikan Jepang Makiko Tanaka turut melontarkan reaksi serupa mengenai masalah tersebut. "Jika memang benar (Ruquier mengatakannya) maka itu adalah tindakan yang tak sensitif."
"Banyak orang yang terluka di dalam krisis nuklir tersebut. Saya tak memahami kenapa orang bisa melemparkan lelucon mengenai hal tersebut," kritik Tanaka seperti dikutip Reuters.
sumber
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar