Dipertahankannya Ratu Atut Chosiyah sebagai gubernur Banten tidak mengherankan kalangan akademisi. Setidaknya ada dua alasan di balik keputusan DPRD Banten itu.
Pengamat komunikasi politik Untirta Iman Mukhroman mengatakan voting hasil Rapim DPRD Provinsi Banten yang tetap mempertahankan Atut jadi gubernur Banten pada satu sisi memperlihatkan masih kuatnya pengaruh kelompok pro Atut di legislatif yang cenderung status quo.
Pada sisi lain, kata Iman, juga menunjukkan lemahnya komunikasi politik Rano Karno khususnya pada partai politiknya (PDIP). "Jika Rano bisa membangun komunikasi politik dengan baik, tentunya pimpinan DPRD dari PDIP akan all out mempengaruhi putusan Rapim DPRD tersebut," kata Iman, Rabu (26/12).
Menurut dia, apapun yang terkait hasil rapat DPRD Provinsi Banten soal Atut, hanya akan menjadi dramaturgi politik lokal Banten.s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar