Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan dana kepada Pemda Sumatera Barat senilai Rp 2,6 triliun. Bantuan sejak tahun 2009 hingga kini itu dilakukan guna melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa bumi 30 September 2009. Kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi sesuai rencana aksi selama dua tahun memerlukan dana sekitar Rp 6,4 triliun.
Pada tahun 2009, BNPB memberikan bantuan sebesar Rp 313 miliar. Tahun 2010 sebesar Rp 2 triliun. Tahun 2011 untuk tahap pertama Rp 300 miliar. Saat ini sedang disiapkan Rp 400 miliar yang berasal dari bantuan luar negeri untuk diserahkan kepada Pemda Sumatera Barat.
"Nilai total bantuan dari masyarakat, LSM dan dunia usaha masih perhitungan. Kekurangannya diharapkan diselesaikan melalui APBN-P 2011," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Jumat (2/9/2011).
Sutopo mengatakan dana tersebut diperuntukkan bagi pembangunan di lima sektor, yaitu perumahan, infrastruktur, sosial, ekonomi produktif dan lintas sektor. Di sektor perumahan, kata Sutopo, BNPB telah memberikan bantuan langsung perumahan sebagai stimulus kepada masyarakat sebanyak 162.525 unit rumah dari total kebutuhan 181.995 unit rumah.