Kita perlu tokoh identifikasi. Terutama bagi generasi muda masa kini dan masa datang. Itulah refleksi peringatan HUT dan Peluncuran Buku 80 Tahun Bapak Letjen (Purn). Dr. (HC) Ir. H. Azwar Anas Dt. Rajo Sulaiman kemarin malam. Pak Azwar boleh dikatakan amat mumpuni sebagai tokoh Minang pada akhir abad ke 20 dan peralihan serta awal abad ke 21.
Beliau berpengalaman sebagai perwira tinggi TNI, Dirut PT Semen Padang, Gubernur Sumbar, Menteri Perhubungan, anggota Dewan Pertimbangan Agung, Ketua Umum PSSI. Orang tua dan tokoh Minang memegang gelar pusaka penghulu sukunya Dt. Rajo Sulaiman; Ketua Ormas Tarbiyah; Juru Dakwah atau Muballigh dan tentu saja menjadi pengabdi dan suri tauladan dalam keluarga, masyarakat, ummat dan bangsa dengan penuh keikhlasan.
Saya mengenal dari jauh Bapak Azwar sejak tahun-tahun awal beliau 4 dekade lalu ditugaskan sebagai Dirut PT Semen Padang yang sering berpidato di berbagai acara peringatan hari besar Islam di Padang. Lalu kami anak-anak muda waktu itu sudah merasa bahwa Bapak Prof. Harun Zain, Gubernur Sumbar masa itu sedang mengkader Pak Azwar sebagai Gubenur sesudahnya.