Oleh: Anandita Puspitasari
Selasa, 02 Agustus 2011
Pesona Danau Kembar
Bertamu ke Istana Basa Pagaruyung
Oleh: Kinanti Desyva
ukiran di dinding kayu yang menjadi ciri khas
Dunia Lain di Lobang Tambang Mbah Soero, Sawahlunto
Oleh: Anandita Puspitasari
Monumen Orang Rantai di depan tambang
Wisata Kuliner Bukittinggi, Lamak Bana!
Oleh: Anandita Puspitasari
Ampiang dadiah, yoghurt tradisional Minang
Menyeberangi Jembatan Akar nan Eksotik
Oleh: Kinanti Desyva
Sungai Batang Bayang di bawah Jembatan Akar
Ranah Minang, Kami Datang!
Oleh: Anandita Puspitasari
Dynamic Duo Petualang Sumatera Barat
Rasanya belum lama sejak nama saya diumumkan sebagai salah satu dari 500 finalis Aku Cinta Indonesia (ACI) Detikcom. Saya ingat, hari itu adalah hari-hari pertama bulan Ramadhan 1431 H dan pekerjaan di kantor sedang padat-padatnya. Kantor Detikcom, tempat wawancara berlangsung, bukanlah tempat yang saya pernah kunjungi pun saya tak familiar dengan lingkungannya. Tapi demi perjalanan gratis yang selalu terbayang-bayang, perjalanan menuju wawancara harus dilakukan. No matter what.
INSIDEN NAFRI, EMPAT TEWAS DISERANG OPM
JAYAPURA, HALUAN — Kekacauan kembali terjadi di Kampung Nafri, Abepura, Jayapura, Papua, pada Senin dinihari. Akibatnya, empat orang tewas, salah satunya seorang tentara. Pelakunya diduga Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Selain Prajurit Satu Don Keraf, anggota Kompi C Yonif 756 Senggi, tiga warga sipil ikut tewas, yaitu Sardi, sopir angkutan di Jayapura, dan sepasang suami-istri, Wisman dan Titin. Sementara tujuh warga lainnya dirawat di Rumah Sakit Abepura dan Rumah Sakit Bhayangkara akibat luka senjata tajam.
RUSUH PAPUA, 19 ORANG TEWAS
JAYAPURA, HALUAN—Total korban tewas kerusuhan pemilukada di Puncak Jaya, Papua menjadi 19 orang. Selain itu, sejumlah bangunan juga diketahui polisi ikut dibakar massa dalam rusuh tersebut.
LAHAN BUKIT ACE GUNUNG SARIAK TERBAKAR
PADANG, HALUAN — Lahan di kawasan di Bukit Ace, Kelurahan Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang terbakar, pada Senin (1/8) sekitar pukul 22.00.
Kobaran api meluas hingga empat hektare. Api yang merambat cepat karena didukung rerumputan yang kerontang, mengancam puluhan rumah penduduk di bawah bukit tersebut. Hingga berita ini diturunkan pukul 23.00, api masih terus berkobar. Warga sekitar tampak berjaga-jaga dari ancaman kobaran api.
AMDAL PLTA SINGKARAK PERLU DITINJAU ULANG
Menarik mengikuti diskusi bersama masyarakat Nagari Guguk Malalo, Kabupaten Solok, Sabtu, (16/7). Diskusi membahas persoalan tanah ulayat yang masih kuat dipertahankan oleh masyarakat nagari setempat. Selain itu juga membahas tentang persoalan-persoalan lingkungan yang muncul akibat keberadaan PLTA Danau Singkarak.
Langganan:
Postingan (Atom)