Jumat, 24 Juni 2011
APBD Kabupaten Solok 2012 Diprediksi Rp670 Miliar
Solok, Singgalang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Solok pada 2012 diprediksi mencapai Rp670 miliar lebih. Pemkab telah mengajukan KUA/PPAS ke DPRD.
Wakil Bupati Solok, Desra Ediwan kepada Singgalang, Kamis (23/6) mengemukakan, kebijakan umum anggaran (KUA) dan penetapan plafon anggaran sementara (PPAS) diajukan ke DPRD Kabupaten Solok, melalui rapat paripurna di Arosuka.
Menurut dia, KUA/PPAS tengah dibahas DPRD bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) bersama Badan Anggaran DPRD.
Dikatakannya, rencana APBD sebesar Rp670 miliar, berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) Rp522 miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp52 miliar, bagi hasil bukan pajak Rp47 miliar.
Dikatakan Desra Ediwan, belanja daerah pada 2012 diperkirakan mencapai Rp682 miliar lebih. Belanja tidak langsung Rp485 miliar dan belanja tidak langsung Rp196 miliar lebih. Dalam belanja itu, termasuk bantuan hibah, biaya tak terduga dan lain sebagainya.
“Prioritas pembangunan, membebaskan daerah terisolir dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Desra.
Pengajuan KUA/PPAS itu, tercatat paling cepat di Sumatra Barat. Pembahasan tersebut sesuai dengan Permendagri. Penyusunan KUA/PPAS beranjak dari kondisi yang terbatas. Kemampuan dan daya dukung anggaran, sangat jauh dari kebutuhan guna melaksanakan pembangunan dan menyelesaikan persoalan daerah.
Menurut Desra, keterbatasan yang dialami daerah, tak boleh menimbulkan apatisme. Pembangunan tetap harus dilanjutkan dengan mengutamakan prinsip skala prioritas.
(208)
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Solok pada 2012 diprediksi mencapai Rp670 miliar lebih. Pemkab telah mengajukan KUA/PPAS ke DPRD.
Wakil Bupati Solok, Desra Ediwan kepada Singgalang, Kamis (23/6) mengemukakan, kebijakan umum anggaran (KUA) dan penetapan plafon anggaran sementara (PPAS) diajukan ke DPRD Kabupaten Solok, melalui rapat paripurna di Arosuka.
Menurut dia, KUA/PPAS tengah dibahas DPRD bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) bersama Badan Anggaran DPRD.
Dikatakannya, rencana APBD sebesar Rp670 miliar, berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) Rp522 miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp52 miliar, bagi hasil bukan pajak Rp47 miliar.
Dikatakan Desra Ediwan, belanja daerah pada 2012 diperkirakan mencapai Rp682 miliar lebih. Belanja tidak langsung Rp485 miliar dan belanja tidak langsung Rp196 miliar lebih. Dalam belanja itu, termasuk bantuan hibah, biaya tak terduga dan lain sebagainya.
“Prioritas pembangunan, membebaskan daerah terisolir dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Desra.
Pengajuan KUA/PPAS itu, tercatat paling cepat di Sumatra Barat. Pembahasan tersebut sesuai dengan Permendagri. Penyusunan KUA/PPAS beranjak dari kondisi yang terbatas. Kemampuan dan daya dukung anggaran, sangat jauh dari kebutuhan guna melaksanakan pembangunan dan menyelesaikan persoalan daerah.
Menurut Desra, keterbatasan yang dialami daerah, tak boleh menimbulkan apatisme. Pembangunan tetap harus dilanjutkan dengan mengutamakan prinsip skala prioritas.
(208)
PILOT MALAYSIA TEWAS
Pesawat dengan pilot Zakaria Shaleha asal Malaysia jatuh saat melakukan atraksi akrobatik Minang Aero Sport Show 2011, Kamis (23/6) sekitar pukul 17.00 WIB di Padang. Fotografer Singgalang mengabadikan sejak pesawat itu bermasalah hingga jatuh dan dibungkus plastik. (ozzi, deri dan muhammad fitrah) |
Indonesia Open Super Series
- Jumat, 24/06/2011 18:24 WIB
Indonesia Open Super Series
Ganda Putra Gagal Sajikan All Indonesian Semifinal
Kesempatan ganda putra Indonesia menyajikan semifinal sesama Indonesia gagal. Ini terjadi usai Angga Pratama/Ryan Agung Saputra takluk di perempatfinal.
Free Practice II MotoGP Belanda Trio Honda Kecelakaan, Simoncelli Memimpin
SImoncelli (Getty Images)
Free practice II MotoGP Belanda sedianya dijadwalkan Kamis (23/6/2011) malam WIB. Namun sesi latihan kedua ini diputuskan batal akibat ada ceceran oli di lintasan.
Jembatan Painan Nyaris Runtuh
PAINAN, HALUAN — Jembatan Painan Timur, Kota Painan semenjak Kamis (23/6) dinyatakan tidak bisa dilewati kendaraan. Pasalnya sebagian pondasi jembatan runtuh dan tergerus arus sungai Batang Painan, setelah kawasan tersebut diguyur hujan deras malam Rabu (22/6).
PILOT MALAYSIA TEWAS
MINANG AERO SPORT SHOW BERUJUNG MAUT
Kolonel (Purn) Tentara Udara Diraja Malaysia Zakaria Bin Salleh tewas dalam kecelakaan pesawat udara saat melakukan akrobatik dan manuver udara dalam gelaran Minang Aero Sport Show dan Sumbar Expo 2011. Belum diketahui penyebabnya.
Momentum Android di Indonesia
Tri Wahono | Selasa, 21 Juni 2011 | 14:14 WIB
Dibaca: 9174
Komentar: 27
KOMPAS.com — Sekitar dua tahun yang lalu ketika telepon genggam berbasis Android resmi masuk di Indonesia untuk kali pertama, harganya masih sangat mahal dan produknya pun masih langka.
Penyanyi Legendaris Minang Zalmon Wafat
Penyanyi |
Ditulis oleh Administrator |
Sabtu, 21 May 2011 22:53 |
Penyanyi legendaris Minang, Sumatera Barat, Zalmon, Sabtu (21/5/2011), meninggal dunia dalam usai 56 tahun di Rumah Sakit Ibnu Sina, Kota Padang, setelah terbaring sakit beberapa bulan. Zalmon meninggal dunia sekitar pukul 11.30 WIB, kemudian dibawa ke rumah duka, yang selama ini merupakan rumah tempat berteduh bagi penyanyi bersuara serak tersebut setiap hari, di daerah Gunung Panggilun, Kota Padang. |
Oii urang Kampuang Iko Situs Saniangbaka,kok taragak mancalik nagari ado video nyo didalam situstu,ado pulo kaba nagari,klik se lah jaan malu-malu lo lai.
http://www.saniangbaka.org/
Diberitahukan kepada para dunsanak-dunsanak yang mau mempunyai Web/Situs untuk pribadi/bisbis dan lain-lain, bisa dipercayakan kepada kami. |
Sebarkan Potensi Pariwisata Indonesia Lewat Teknologi Digital
Tri Wahono | Kamis, 23 Juni 2011 | 15:20 WIB
Dibaca: 319
Komentar: 0
Halaman muka situs http://www.indonesia.travel
KOMPAS.com - Indonesia, dengan belasan ribu pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, memiliki sejuta keindahan yang menarik banyak orang untuk berkunjung dan menjelajahinya. Keindahan alam dan keanekaragaman budaya yang sangat besar ini membuat Indonesia mempunyai potensi pariwisata yang luar biasa. Potensi ini bisa mendatangkan devisa yang sangat besar bagi negara.
Elop Pertimbangkan Indonesia Jadi Lokasi Pabrik Nokia
Yunanto Wiji Utomo | Tri Wahono | Kamis, 23 Juni 2011 | 16:59 WIB
Dibaca: 2006
Komentar: 2
AFP PHOTO FILES/LEHTIKUVA / Markku Ulander
CEO Nokia Stephen Elop.
KOMPAS.com — Indonesia dengan populasi penduduk yang besar menjadi salah satu target pasar utama bagi Nokia. Perangkat handset berbasis Nokia Series 40 (S40), misalnya, diharapkan bisa diserap oleh pasar di Tanah Air yang masih tak terlalu besar terjangkau smartphone dan koneksi internet yang baik dibanding negara-negara maju.
Aplikasi Kompas.com untuk "Ponsel Semiliar Umat"
Yunanto Wiji Utomo | Tri Wahono | Kamis, 23 Juni 2011 | 09:08 WIB
NOKIA
SINGAPURA, KOMPAS.com - Pengguna ponsel "semiliar umat" buatan Nokia kini dapat mengakses informasi dari Kompas.com lebih nyaman dan lebih mudah. Aplikasi Kompas.com telah tersedia di OVI Store untuk platfotm S40 yang sebelumnya disebut-sebut Nokia sebagai bagian strategi menghubungkan semiliar umat berikutnya ke internet.
Pele Tak Mau Neymar seperti Messi
Wirawan Kusuma | Tjatur Wiharyo | Jumat, 24 Juni 2011 | 00:21 WIB
Dibaca: 4465
Komentar: 3
Pele
TERKAIT
BRASIL, KOMPAS.com - Legenda hidup Brasil, Pele, mengaku berharap yuniornya, penyerang Neymar, tak mengikuti jejak striker Barcelona dan Argentina, Lionel Messi, yang sukses bersama klub, tapi memble di tim nasional (timnas).
Neymar Injak Lawan
Tjatur Wiharyo | Jumat, 24 Juni 2011 | 02:38 WIB
Telegraph
Penyerang Santos, Neymar, tampak akan menginjak seorang pemain Penarol, usai pertandingan final Copa Libertadores, di Santos, Kamis (23/6/2011) WIB.Keluarga Gio Fasih Berbahasa Indonesia
Jonathan Pandapotan | I Made Asdhiana | Kamis, 23 Juni 2011 | 17:23 WIB
Dibaca: 16804
Komentar: 7
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Bintang sepak bola asal Belanda, Giovanni van Bronckhorst saat pertandingan Starbol antara Dream Team Indonesia melawan International Allstars di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (22/6/2011). International Allstars menundukkan Dream Team Indonesia dengan skor 2-0.TERKAIT
JAKARTA, KOMPAS.com — Lama meninggalkan Tanah Air tak membuat keluarga mantan kapten tim nasional Belanda, Giovanni van Bronckhorst, lupa akan bahasa Indonesia. Bahkan, sang ayah, Victor van Bronckhorst, masih lancar berbicara menggunakan bahasa.
Victor mengatakan, ia belajar bahasa bukan dari kursus ataupun belajar secara formal. Namun, ia mempelajarinya dari keluarga sendiri. "Saya belajar bahasa Indonesia dari istri saya yang berdarah Ambon. Memang kadang kami berbicara bahasa Indonesia di Belanda, khususnya dengan yang sama-sama mengerti bahasa Indonesia, termasuk dengan warga negara Indonesia yang berada di Belanda," tutur Victor.
Sebelumnya, dalam perkenalan dengan publik Jakarta, 21 Juni lalu, Gio juga sempat berbicara dengan bahasa Indonesia logat timur. Selain bahasa, keluarga Gio juga familiar dengan makanan Indonesia. "Saya punya anak dua, Gio dan adiknya. Mereka suka makanan Indonesia. Di rumah, istri saya sering membuat masakan Indonesia. Saya sendiri suka kare dan sate," ujar Victor.
Gio, beberapa waktu lalu, mengaku menggilai beberapa makanan tradisional Indonesia. "Makanan Maluku enak. Ayah, ibu, nenek, dan saya sudah biasa makan gado-gado dan sate. Saya datang dari keluarga besar. Kami juga menyanyi bersama-sama beberapa lagu Maluku. Mudah-mudahan di masa depan nanti bisa datang bersama keluarga ke sana," seru Gio.
Victor mengatakan, ia belajar bahasa bukan dari kursus ataupun belajar secara formal. Namun, ia mempelajarinya dari keluarga sendiri. "Saya belajar bahasa Indonesia dari istri saya yang berdarah Ambon. Memang kadang kami berbicara bahasa Indonesia di Belanda, khususnya dengan yang sama-sama mengerti bahasa Indonesia, termasuk dengan warga negara Indonesia yang berada di Belanda," tutur Victor.
Sebelumnya, dalam perkenalan dengan publik Jakarta, 21 Juni lalu, Gio juga sempat berbicara dengan bahasa Indonesia logat timur. Selain bahasa, keluarga Gio juga familiar dengan makanan Indonesia. "Saya punya anak dua, Gio dan adiknya. Mereka suka makanan Indonesia. Di rumah, istri saya sering membuat masakan Indonesia. Saya sendiri suka kare dan sate," ujar Victor.
Gio, beberapa waktu lalu, mengaku menggilai beberapa makanan tradisional Indonesia. "Makanan Maluku enak. Ayah, ibu, nenek, dan saya sudah biasa makan gado-gado dan sate. Saya datang dari keluarga besar. Kami juga menyanyi bersama-sama beberapa lagu Maluku. Mudah-mudahan di masa depan nanti bisa datang bersama keluarga ke sana," seru Gio.
Langganan:
Postingan (Atom)