Wapres dan Sri Mulyani Dilaporkan ke KPK Jakarta, Singgalang Anggota DPR Fraksi Kebangkitan Bangsa Lily Wahid melaporkan Wakil Presiden Boediono dan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Mereka berdua dilaporkan terkait kasus-kasus selama menjabat Menteri Keuangan. |
Sabtu, 10 September 2011
Wapres dan Sri Mulyani Dilaporkan ke KPK
Ano nan ka Ditiru
Mambaco barita di koran ‘Singgalang’ nan bajudul ‘PKL Bukittinggi Bisa Jadi Contoh’, Mak Pono punyo pangalaman nan indak bisa dilupoan. Katonyo, pernah dikasari dek urang manggaleh pakaian. Cuma sajo, Mak Pono indak manyabuik-an di toko apo inyo mandapek pangalaman paik tu. “Kajadian ko manjalang rayo tahun nan lapeh. Wak den pai ma |
AMBRUK
Pabrik kertas telur semi permanen di Payakumbuh ambruk dihantam angin puting beliung dan hujan es yang terjadi Jumat (9/9). Musibah serupa sehari sebelumnya terjadi pula di Mentawai. (bule) |
Tontowi/Liliyana Maju ke Final
(pb-pbsi.org)
Gresyia/Meiliana ke Final, Alvent/Hendra Gagal
Getty Images
Fran/Pia Gagal Ciptakan All Indonesian Final
Fran/Pia (pb-pbsi.org)
Fran/Pia dikalahkan oleh ganda Korea Selatan Ko Sung Hyun/Eom Hye Won dengan skor 20-22, 13-21 dalam pertandingan yang berakhir Sabtu (10/9/2011).
Pole ke-10 Vettel di Musim ini
(REUTERS)
Rossi Lanjutkan Tes GP12
Getty Images
'Panah Perak' Siap Hadang 'Banteng Merah' di Monza
AFP/Giusepe Cacace
Demonstran di Mesir Robohkan Dinding Kedutaan Israel
Foto: AFPMesir - Ribuan warga Mesir yang sebelumnya memenuhi Tahrir Square, kini mulai meninggalkan lokasi ikon kota Kairo tersebut. Mereka bergerak menuju Kedutaan Besar Israel dan merobohkan salah satu dinding luar kedutaan tersebut.
Bentrok 2 Desa, Warga Mandailing Natal Dilanda Ketakutan
Lengserkan Wim Rijsbergen
SURABAYA, KOMPAS.com — PSSI hendaknya mengganti Pelatih Timnas Indonesia Wim Rijsbergen karena telah gagal mengangkat prestasi Indonesia di kualifikasi Piala Dunia setelah ditekuk Iran 0-3 dan Bahrain 0-2. Dia juga gagal menciptakan hubungan yang harmonis dengan pemain.
Tahan Sepupu SBY, Polisi Bawa Nama Keluarga Cikeas
JAKARTA, KOMPAS.com - Nur Tjahjono (50), sepupu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ditahan Polisi. Ia diadukan melakukan penipuan terkait utang piutang dalam proses Pilkada Bupati Pacitan pada 2010 lalu. Dari balik terali, ia menulis surat terbuka kepada Presiden Yudhoyono, bertanya, kenapa nama Yudhoyono dibawa-bawa polisi untuk menahan dirinya.
Dalam suratnya yang juga dikirim ke Kompas.com, Kamis ( 8/9/2011 ), ia menuturkan, pihak pelapor bermaksud mencabut pengaduannya, tapi polisi mengatakan kasusnya tidak bisa dihentikan karena merupakan titipan keluarga.
"Semua pihak memberi keterangan bahwa masalah ini harus lanjut karena sudah ada titipan dari keluarga," tulis Tjahjono. Ia menulis kata keluarga dengan huruf besar. Kata keluarga merujuk pada keluarga Cikeas.
"Saya merasa tidak pernah berbuat masalah dengan keluarga. Saya juga instropeksi, saya tidak ada apa-apanya dan bukan siapa-siapa. Adinda ini hanya orang kecil warga kampung biasa yang berjuang untuk hidup dan menghidupi anak isteri adinda, tidak ada apa-apanya dibanding keluarga yang besar ini," tulisnya.
Tjahjono mencalonkan diri sebagai calon Bupati Pacitan periode 2010-2015. Dia kalah. Setelah itu, sejumlah orang yang mengaku sebagai tim suksesnya menggugat secara perdata terkait utang piutang. Informasi yang dihimpun Kompas.com, para penggugat mengumpulkan KTP untuk kepentingan pencalonan Tjahjono. Satu KTP dihargai sekian rupiah.
Usai Pilkada, Tjahjono tak membayar kewajibannya yang mencapai sekitar Rp 900 juta. Pengadilan Negeri Kabupaten Pacitan memenangkan gugatan para penggugat dan memutuskan menyita harta bendanya.
Dalam suratnya kepada Yudhoyono, Tjahjono tidak menceritakan, apakah persoalan yang membuatnya ditahan terkait masalah dia atas. Ia hanya menyebut, ada yang melaporkan dirinya dengan tuduhan penipuan.
Berikut kronologis penahanan Tjahjono seperti ditulis dalam suratnya.
23 Juli 2011 Saya ditangkap dan dibawa ke Polres Pacitan, di BAP dan langsung ditahan.
2 Agustus 2011 Saya dipindah ke Rutan Pacitan
3 Agustus 2011 Teman saya yang bernama Subekti, pegawai Pemda, datang ke rutan menanyakan masalah yang sebenarnya karena diminta (ditelepon) Indra dari Jakarta karena Indra jam 15.00 (sorenya) dipanggil SBY terkait masalah ini.
5 Agustus 2011 Pak Sukimin, Kasatreskrim Polres Pacitan, jam 07.30 menemui saya di rutan. Inti pembicaraan saya dengan Pak Sukimin adalah beliau ditelepon ajudan Cikeas (SBY) dengan pokok pembicaraan pihak Cikeas akan membayari permintaan pelapor.
9 Agustus 2011 Pak Sukimin menyuruh anggotanya untuk datang ke rutan menemui saya. Melalui HP-nya Pak Sukimin menelepon saya yang intinya (Pak Sukimin) menyampaikan ia masih berkomunikasi dengan ajudan Cikeas melanjutkan penghitungan atau rincian tuntutan pelapor.
12 Agustus 2011 Karena ditunggu-tunggu tidak ada realisasi dari pembicaraan Pak Sukimin dengan ajudan Cikeas, akhirnya pihak pelapor dan keluarga (Tjahjono -red) melakukan nego lagi (sebelum ada telepon dari ajudan Cikeas sudah ada kesepakatan antara pihak pelapor dan keluarga yang intinya pelapor akan mencabut tuntutannya. Namun, karena ada telepon dari Jakarta pihak pelapor akhirnya menunggu realisasi dari Jakarta tersebut). Dalam negosiasi ini pihak pelapor kembali menyatakan bersedia mencabut tuntutannya. Pelapor dan keluarga bersama-sama ke Polres dan menyampaikan maksudnya yakni tuntutan akan dicabut. Namun entah apa sebabnya dan apa masalahnya, masalah tersebut tidak dapat dihentikan. Semua pihak memberi keterangan masalah ini harus lanjut karena sudah ada titipan dari keluarga (Cikeas -red).
Ditahan Polisi, Sepupu SBY Kirim Surat Terbuka ke SBY
Surat Nur Tjahjono kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Komnas HAM Mediasi Pedagang-Pemkot Padang
pedagang pasar raya padang
GOGEL-SONAY. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jumat (9/9/2011) memediasi konflik antara ribuan pedagang Pasar Raya, Kota Padang dengan Pemerintah Kota Padang. Dalam pertemuan itu, selain para pedagang hadir pula Walikota Padang Fauzi Bahar dan Komisioner Komnas HAM Syafruddin Ngulma Simeulue.
Tiga Ibu Rumah Tangga Pesta Narkoba
BANGKA, KOMPAS.com — Jajaran Ditnarkoba Polda Kepulauan Bangka Belitung kembali berhasil mengungkap tindak kejahatan narkoba. Kali ini petugas berhasil menggerebek dan menangkap para pelaku ketika sedang pesta narkoba di sebuah rumah di Kelurahan Kampung Dalam, Pangkal Pinang, Kamis (8/9/2011).
Agam Sebulan tanpa Kepala Daerah
WABUP DALAM TAHANAN, BUPATI KE AMERIKA
AGAM, HALUAN—Mulai Senin (12/9), Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah akan meninggalkan Agam. Ia akan berangkat ke Jakarta, selanjutnya bertolak ke Amerika Serikat, untuk mengikuti Executive Education Course on Transforming Leaders in Indonesia selama sebulan di Cambridge, Massachusetts Amerika serikat.
Puluhan Rumah Rusak Dihantam Puting Beliung
Setelah melanda Kota Medan dan sekitarnya dua hari sebelumnya , hujan es dan angin puting beliung kemarin menghantam Payakumbuh. Akibatnya, puluhan rumah rusak.
PEKAN BUDAYA 2011-Padang
Besok, Minggu, 11 September 2011, genderang Pekan Budaya Sumatera Barat (PBSB) kembali ditabuh. PBSB yang akan berlangsung sampai 17 September ini, tidak tanggung-tanggung, direncanakan diresmikan oleh Menteri Budpar Jero Wacik. (Mudah-mudahan Pak Menteri punya waktu, tidak diwakili staf.) Dan PBSB 2011 diselenggarakan di Galanggang Kubu Gadang, Kota Payokumbuah.
Langganan:
Postingan (Atom)