MU Kian Tertinggal, Premier League Sambut Juara Baru

Calon juara Premier League, Manchester City dan Arsenal (REUTERS/Darren Staples)

Melihat Manchester United berada di peringkat ketujuh dan tertinggal 11 poin dari Arsenal, yang memuncaki klasemen. Musim ini, Premier League mungkin akan memiliki juara baru.
 

Arsenal, Chelsea, dan Manchester City menduduki posisi tiga besar klasemen sementara Premier League. The Gunners mengoleksi 45 poin, The Blues 44 poin, dan The Citizens mengumpulkan 43 poin. Ketiga klub ini menjadi calon terkuat memenangi Premier League musim  ini. 

Performa Arsenal, Manchester City, dan Chelsea mulai konsisten dalam meraih tiga poin di setiap laga. Terakhir, The Gunners merebut poin penuh saat melawan Cardiff City lewat dua gol yang lahir di penghujung laga. Begitu juga dengan ManCity dan Chelsea yang mendapat tiga poin dengan bersusah payah.
 
Pesaing terdekat ketiga klub itu, Liverpool, kini juga mulai kesulitan dalam mengejar perolehan poin. Anak-anak asuhan Brendan Rodgers tertinggal enam poin dari Arsenal. Praktis persaingan memperebutkan juara Premier League mungkin tinggal menyisakanArsenal, Chelsea, dan Manchester City. 

Pasukan Manuel Pellegrini punya kelebihan ketika mereka bermain di hadapan pendukung mereka sendiri. Musim ini, ManCity selalu menang saat berlaga di Etihad Stadium. Tentu saja ini menjadi nilai plus bagi The Citizens untuk lebih berpeluang meraup poin penuh di laga-laga krusial yang dimainkan di markas mereka. 

Sementara itu, Chelsea yang sempat labil di awal musim, kini mulai menemukan konsistensi dalam permainan mereka. Pertandingan-pertandingan kontra tim yang di atas kertas di bawah mereka, mampu disudahi dengan kemenangan. John Terry dan kawan-kawan juga punya rekor bagus saat tampil di Stamford Bridge, dari 10 laga yang dimainkan di kandang mereka, The Blues menang sembilan kali dan hanya sekali imbang. 

The Gunners memiliki sedikit kelemahan, yakni mereka kesulitan menang jika harus melawan tim-tim besar Premier League musim ini. Melawan Manchester United, mereka kalah 1-0 di Old Trafford, kontra Manchester City, Arsenal takluk 6-3, dan mereka harus puas bermain tanpa gol melawan Chelsea di Emirates Stadium. Kendati begitu, Tim arahan Arsene Wenger ini konsisten mengambil tiga poin dalam bentrokan-bentrokan kontra tim yang notabenenya medioker. 

Manchester United Kian Menjauh dari Papan Atas

“Saya yakin bahwa kami akan sangat dekat (dengan juara). Saya berharap kami berada di sana pada akhir musim ini. Kami akan terus mencoba memotong jarak semampu kami. Liga masih panjang dan kami harus terus mendapatkan poin," ujar Manajer United, David Moyes.

Moyes boleh saja mengatakan tim asuhannya masih berpeluang mempertahankan gelar juara. Namun, faktanya, Setan Merah tampak kedodoran musim ini, terutama sepeninggal Sir Alex Ferguson. Belum lagi badai cedera yang sempat menimpa beberapa pemain kunci United, seperti Michael Carrick, Robin van Persie, dan Nemanja Vidic. 

United yang menjuarai Premier League musim lalu, diprediksi tak akan mampu mempertahankan gelar itu musim ini. Penampilan United tengah angin-anginan, menyusul kekalahan keenam mereka musim ini dari 20 laga yang telah mereka lakoni di Premier League. Padahal, saat Setan Merah juara musim lalu, mereka hanya kalah lima kali dari 38 pertandingan.



Dalam 12 musim terakhir Premier League, hanya Chelsea yang pernah juara dengan menelan enam kali kekalahan dalam satu musim. Itu terjadi pada musim 2009-2010. Namun, musim ini masih 18 pertandingan lagi, yang jadi pertanyaan, mampukah Setan Merah tak terkalahkan di semua laga tersisa?

Bukan hanya itu, catatan United musim ini saat bermain di kandang juga terbilang kurang mengesankan. Jika sepanjang musim lalu mereka hanya takluk tiga kali di hadapan pendukung sendiri, maka sejauh musim ini, Old Trafford tak lagi angker, sebab Wayne Rooney dan kawan-kawan sudah empat kali dipermalukan di sana. 

United kini tercecer di peringkat ketujuh klasemen sementara Premier League dengan mengoleksi 43 poin hasil dari 20 pertandingan. Padahal, musim lalu United berstatus sebagai juara paruh musim dengan keunggulan tujuh poin dari pesaing terdekatnya. 

Siapa Tim Paling Konsisten Sampai Akhir Musim?

Mereka yang menjadi juara adalah tim yang mampu paling konsisten menang sepanjang musim kompetisi bergulir. Arsenal yang sudah puasa gelar selama delapan musim terakhir, patut dipertanyakan konsistensinya. 

Seringkali faktor mental juara turut berperan dalam persaingan memperebutkan gelar juara Premier League. Terakhir kali The Gunners memenangkan trofi Premier League terjadi pada musim 2003-2004, atau hampir 10 tahun yang lalu.  

Chelsea dan Manchester City boleh dibilang sedikit lebih unggul soal mental juara para pemainnya, mengingat belum lama mereka pernah menjadi juara. Chelsea terakhir menjuarai Premier League pada musim 2009-2010, sedangkan Manchester City memenangkannya pada musim 2011-2012.   

Jika Arsenal mau juara, Wenger harus mampu membawa timnya terus meraih kemenangan, sehingga moral Theo Walcott dan kawan-kawan terangkat dari pertandingan ke pertandingan lainnya. Menarik menyimak bagaimana persaingan Arsenal, ManCity, danChelsea merebut singgasana Premier League. Belum lagi kejutan-kejutan yang sewaktu-waktu bisa terjadi, baik dari Liverpool maupun Tottenham Hotspur. 

s