Boneka Maskot Android (http://pixabay.com/p-199225/)
Musik sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari-hari. Musik bisa menjadikan hidup lebih berwarna, menjadi pendorong semangat, atau membangkitkan kenangan tertentu. Kini musik bisa dinikmati kapan saja dimana saja.
Pemutar musik portabel sudah ada sejak lama, mulai dari bentuknya yang besar seperti Sony Walkman hingga yang kecil seperti iPod Nano. Satu lagi perangkat pemutar musik yang sering kita pakai, yaitu smartphone.
Smartphone Android memiliki pemutar musik bawaan yaitu GooglePlay Music yang bisa digunakan pengguna Android 4.1 Jellybean ke atas. Namun, fungsi tersebut bagi sebagian pengguna Android masih kurang andal atau lengkap.
Beberapa vendor smartphone memang memberikan "suntikan" kepada Google Play Music, namun hanya mengubah tampilannya saja, bukan fungsinya.
Lalu bagaimana jika pengguna menginginkan fungsi lebih? Di sinilah letak keunggulan Android dengan beragam aplikasi yang dimilikinya. Berikut beberapa aplikasi pemutar musik dan pengatur musik di Android yang layak untuk dicoba.
Lalu bagaimana jika pengguna menginginkan fungsi lebih? Di sinilah letak keunggulan Android dengan beragam aplikasi yang dimilikinya. Berikut beberapa aplikasi pemutar musik dan pengatur musik di Android yang layak untuk dicoba.
1. Google Play Music
Google Play Music menjadi aplikasi pemutar musik default dalam Android 4.1 Jellybean ke atas. Aplikasi ini merupakan pengembangan dari pemutar musik Android bawaan sebelumnya.
Google Play Music mempunyai kemampuan menyortir musik berdasar artis, judul lagu, album, atau membuat playlist. Terdapat pilihan setting equalizer dalam Google Play Music.
Aplikasi ini juga mendukung pemutaran file musik dari cloud, sehingga pengguna bisa mengunggah musik ke music library mereka dalam layanan cloud Google, dan bisa diputar kapan saja dimana saja.
2. MixZing Music Player
MixZing Music Player memiliki banyak fitur namun mudah digunakan. Baru-baru ini aplikasi tersebut juga mendapatkan update yang menjadikannya sebagai aplikasi pemutar musik yang ideal, jika tidak ada iklan yang mengganggu.
Google Play Music menjadi aplikasi pemutar musik default dalam Android 4.1 Jellybean ke atas. Aplikasi ini merupakan pengembangan dari pemutar musik Android bawaan sebelumnya.
Google Play Music mempunyai kemampuan menyortir musik berdasar artis, judul lagu, album, atau membuat playlist. Terdapat pilihan setting equalizer dalam Google Play Music.
Aplikasi ini juga mendukung pemutaran file musik dari cloud, sehingga pengguna bisa mengunggah musik ke music library mereka dalam layanan cloud Google, dan bisa diputar kapan saja dimana saja.
2. MixZing Music Player
MixZing Music Player memiliki banyak fitur namun mudah digunakan. Baru-baru ini aplikasi tersebut juga mendapatkan update yang menjadikannya sebagai aplikasi pemutar musik yang ideal, jika tidak ada iklan yang mengganggu.
Aplikasi bisa menampilkan musik berdasar lagu, artis, album, dan genre musik. Saat melihat daftar musik berdasar genre, pengguna juga bisa memiliki pilihan untuk melihat judul album, lagu, atau nama artis.
Playlist management yang dimiliki juga tergolong pintar, terdapat auto-playlist dan recently added untuk mempermudah membuat playlist.
Terdapat juga file browser yang terintegrasi untuk mempermudah mencari media. Pengguna bisa langsung mengatur lagu yang sedang diputar sebagai ringtone. S
elain itu, fungsi organizer yang dimiliki sangat canggih, seperti kemampuan mengedit tag sebuah lagu. Pengguna juga disajikan informasi seperti biografi artis, lirik lagu, serta hasil pencarian dari Wikipedia, YouTube, dan Google.
Terdapat juga file browser yang terintegrasi untuk mempermudah mencari media. Pengguna bisa langsung mengatur lagu yang sedang diputar sebagai ringtone. S
elain itu, fungsi organizer yang dimiliki sangat canggih, seperti kemampuan mengedit tag sebuah lagu. Pengguna juga disajikan informasi seperti biografi artis, lirik lagu, serta hasil pencarian dari Wikipedia, YouTube, dan Google.
Bagi yang suka mengatur equalizer, MixZing memiliki fitur tersebut untuk mengatur bagaimana settingan treble dan bas dari suatu lagu ingin didengar. Pengguna bahkan bisa memberikan setting berbeda untuk lagu atau album tertentu dalam playlist. MixZing juga bisa memberikan rekomendasi sebuah lagu yang tersimpan, berdasar musik yang sering diputar.
Sama halnya dengan pemutar musik lain, antarmuka pemutar musik akan menggantikan lockscreen. Pengguna juga bisa memiliki kontrol gestur. Pengguna Jelly Bean juga memiliki kontrol musik di notification bar.
Aplikasi tidak berjalan di backgroundsaat tidak dibutuhkan, dan hanya memakan memori 20 MB saat berjalan.
Sayangnya iklan masih sering muncul di aplikasi ini. Video akan ditampilkan sebelum pengguna ingin melakukan sesuatu. Namun secara keseluruhan, aplikasi ini memiliki fitur bagus dan mudah digunakan.
Unduh aplikasi MixZing Music Player di Google Play Store dari tautan ini.
Unduh aplikasi MixZing Music Player di Google Play Store dari tautan ini.
3. Winamp
Winamp populer digunakan di PC desktop. Aplikasi pemutar musik buatan Nullsoft Inc. tersebut sudah menghentikan layanannya di versi desktop dan mobile. Namun, Winamp versi Android masih bisa digunakan dan diunduh dari pihak ketiga.
Fungsinya nyaris sama dengan versi PC, hanya saja untuk equalizer dan lirik lagu tidak tersedia di versi gratis. Manajeman playlist dalam aplikasi ini cukup baik, sangat mudah menambah lagu dalam list dan menyimpannya. Terdapat juga auto playlist seperti recently added, recently played, dan top played.
Winamp populer digunakan di PC desktop. Aplikasi pemutar musik buatan Nullsoft Inc. tersebut sudah menghentikan layanannya di versi desktop dan mobile. Namun, Winamp versi Android masih bisa digunakan dan diunduh dari pihak ketiga.
Fungsinya nyaris sama dengan versi PC, hanya saja untuk equalizer dan lirik lagu tidak tersedia di versi gratis. Manajeman playlist dalam aplikasi ini cukup baik, sangat mudah menambah lagu dalam list dan menyimpannya. Terdapat juga auto playlist seperti recently added, recently played, dan top played.
Lock screen yang dimiliki Winamp didesain untuk berada di atas lockscreen smartphone pengguna, sehingga harus membuka dua lockscreen.
Satu fitur canggih yang dimiliki Winamp adalah voice command. Pengguna cukup menyebutkan judul lagu dan jika settingannya benar, maka Winamp akan langsung memutarnya.
Satu fitur canggih yang dimiliki Winamp adalah voice command. Pengguna cukup menyebutkan judul lagu dan jika settingannya benar, maka Winamp akan langsung memutarnya.
Aplikasi tidak berjalan di background saat tidak dibutuhkan, dan hanya memakan memori 30 MB saat berjalan.
Winamp tidak memiliki tampilan iklan dalam antarmukanya, sehingga ideal bagi yang memiliki smartphone layar kecil.
Unduh aplikasi Winamp dari tautan ini.
Unduh aplikasi Winamp dari tautan ini.
4. CloudSkipper
CloudSkipper memiliki tampilan antarmuka yang cantik. Daftar lagu bisa ditampilkan berdasar artis, album, lagu, dan genre. Bedanya, saat menampilkan daftar berdasar genre, pengguna disuguhi daftar semua lagu, alih-alih pilihan antara judul lagu, album, atau artis.
CloudSkipper memiliki tampilan antarmuka yang cantik. Daftar lagu bisa ditampilkan berdasar artis, album, lagu, dan genre. Bedanya, saat menampilkan daftar berdasar genre, pengguna disuguhi daftar semua lagu, alih-alih pilihan antara judul lagu, album, atau artis.
Terdapat equalizer yang sedikit rumit digunakan, namun begitu settingan selesai dilakukan, suara yang dihasilkan cukup bagus. Bahkan CloudSkipper juga memberikan efek reverb, virtualizer, dan bass booster. Sayangnya untuk perangkat Android dengan spesifikasi rendah, fitur ini justru malah membuat lagu tersendat.
Lockscreen yang dimiliki CloudSckipper juga tergolong bagus. Cukup bagus untuk dijadikan locksreen permanen. Aplikasi CloudSkipper tidak berjalan dibackground saat tidak digunakan, dan hanya memakan memori 12 MB RAM saat berjalan.
CloudSkipper tidak memasang iklan dan ideal digunakan untuk pengguna smartphone layar kecil. Secara keseluruhan, aplikasi ini tidak terlalu menonjol, hanya memiliki fungsi dasar yang bisa jadi justru dibutuhkan banyak orang.
Unduh aplikasi CloudSkipper di Play Store dari tautan ini.
5. Poweramp
Poweramp menjadi pemutar musik yang kaya fitur di Android. Aplikasi ini berbayar, namun pengguna bisa menikmati masa trial selama 15 hari setelah mengunduhnya dari Play Store.
Unduh aplikasi CloudSkipper di Play Store dari tautan ini.
5. Poweramp
Poweramp menjadi pemutar musik yang kaya fitur di Android. Aplikasi ini berbayar, namun pengguna bisa menikmati masa trial selama 15 hari setelah mengunduhnya dari Play Store.
Aplikasi ini mendukung bermacam format audio, dilengkapi dengan equalizer 10 band, bisa menampilkan lirik, mendukung file .cue, serta beragam format playlist lainnya.
Terdapat juga tag editor yang bisa digunakan untuk menandaai suatu file, agar lebih mudah dicari. Pencarian file lagu dalam aplikasi ini juga bisa dilakukan dengan cepat.
Poweramp memiliki widget lock screen, sehingga pengguna bisa memasangnya di layar Home Screen di perangkat mereka, dan memiliki kontrol terhadap pemutaran lagu. Beragam setting visual yang dimiliki Poweramp juga bisa didapatkan.
Unduh aplikasi Poweramp di Play Store dari tautan ini.k
Unduh aplikasi Poweramp di Play Store dari tautan ini.k
Tidak ada komentar:
Posting Komentar