Di Jepang, nantinya tak akan ada lagi smartphone bermerek "Samsung". Pabrikan yang bersangkutan bukannya mundur dari pasaran ponsel pintar Negeri Sakura, tapi sengaja memutuskan untuk tak lagi menyertakan nama "Samsung" di smartphone bikinannya sendiri.
Apa pasal? Rupanya, sebagaimana dirangkum dariNikkei Asian Review, Senin (20/4/2015), meski mengaku berhasil memasuki pasar Jepang, Samsung khawatir ketegangan hubungan bilateral antara negeri tersebut dengan Korea Selatan bisa mempengaruhi bisnis di masa depan.
Vendor gadget asal Negeri Ginseng ini pun menghilangkan nama "Samsung" dari merek-merek ponsel Galaxy buatannya, agar tak lagi diasosiasikan dengan Korea Selatan.
Perubahan tersebut sudah berlaku efektif. Laman Facebook Samsung yang berbahasa Jepang, misalnya, telah berganti nama dari "Samsung Mobile Japan" menjadi "Galaxy Mobile Japan".
Begitu pula dengan ponsel andalan baru Samsung, Galaxy S6 Edge, yang pada peluncurannya minggu ini bakal diperkenalkan tanpa embel-embel nama Samsung di depannya.
Samsung sendiri merupakan salah satu pabrikan smartphone terbesar di dunia. Meski menuai sukses di belahan dunia lain, vendor gadget tersebut kesulitan masuk pasar Jepang.
Di sana, pangsa pasar smarphone Samsung pada 2014 hanya berkisar 4,7 persen, jauh menurun dibanding 2011 yang mencatat 10,9 persen.k
Tidak ada komentar:
Posting Komentar