Hujan, balapan diulang, dan banyak pebalap tergelincir, itulah sajian MotoGP Belanda 2016. Dalam situasi itu, Jack Miller mengambil keuntungan dan menjadi juara.
Tidak ada yang menyangka Miller bisa keluar sebagai juara balapan kali ini. Sebab, sejak awal balapan dikuasai oleh beberapa pebalap yang start dari barisan terdepan.
Dimulai dari Yonny Hernandez, lalu Valentino Rossi dan Andrea Dovizoso, ketiganya bergantian memimpin balapan. Sampai kemudian hujan deras turun di akhir lap ke-14. Hernandez tergelincir, lalu diikuti oleh Andrea Iannone. Bendera merah dikirbarkan dan balapan pun diulang.
Selepas balapan diulang, Dovizioso sempat memimpin jalannya balapan, lalu tergelincir. Rossi mengambil alih, tapi kemudian tergelincir juga. Ini membuat Marc Marquez memimpin jalannya balapan, sampai kemudian disalip oleh Miller.
Miller, yang tampil percaya diri, berhasil mempertahankan posisinya hingga akhirnya bisa menjuarai balapan. Ini adalah pertama kalinya bagi pebalap berusia 21 tahun itu menjadi juara sebuah balapan MotoGP.
Jalannya Balapan
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Assen, Minggu (26/6/2016) malam WIB, Scott Redding, yang start dari urutan ketiga, melesat untuk memimpin jalannya balapan. Namun, Redding tidak lama berada di posisi terdepan. Ketika melewati tikungan pertama, ia malah melebar.
Kesalahan yang dilakukan Redding itu pun dimanfaatkan oleh Valentino Rossi. The Doctor langsung memimpin jalannya balapan dengan diikuti oleh Andrea Dovizioso di posisi kedua. Namun, Rossi dan Dovizioso mendapatkan ancaman dari Yonny Hernandez.
Hernandez, yang start dari urutan keenam, dengan cepat memacu motornya dan melesat hingga berada di posisi tiga. Hernandez kemudian naik ke urutan kedua dan dengan ketat menempel Rossi yang berada di depannya.
Ketika Rossi melakukan sedikit kesalahan dengan sedikit melebar terlalu jauh, Hernandez memanfaatkannya dengan menyalipnya dari sisi dalam. Hernandez pun memimpin jalannya balapan dan terus menggeber motornya untuk menciptakan jarak yang cukup jauh dengan Rossi dan Dovizioso yang berada di belakangnya.
Yang menjadi perhatian juga adalah bagaimana Andrea Iannone, yang start dari urutan paling belakang, melesat dengan cepat. Dari posisi 21, Iannone naik 12 tingkat untuk berada di posisi kesembilan.
Dari situ Iannone terus memperbaiki posisinya. Ia kemudian naik ke posisi keenam, berada tepat di belakang Marc Marquez. Namun, Iannone tidak butuh waktu lama. Ia kemudian menyalip Marquez untuk naik ke posisi kelima.
Sementara itu, Jorge Lorenzo benar-benar kesulitan dalam balapan ini. Setelah tercecer di urutan ke-12, posisi Lorenzo terus melorot hingga kemudian ia menemukan dirinya berada di posisi ke-19.
Balapan jadi makin menarik ketika menjelang lap kedelapan, hujan turun lagi. Trek yang tadinya sudah mengering menjadi basah kembali.
Dalam hujan yang perlahan-lahan turun, Dovizioso naik ke urutan kedua dengan menyalip Rossi. Sementara itu, Hernandez tetap berada di urutan terdepan.
Namun, dalam kondisi trek basah itu, Hernandez kemudian tergelincir. Ini membuat Dovizioso memimpin jalannya lomba. Hernandez kemudian masuk pit dan mengganti motornya.
Insiden serupa juga dialami oleh Iannone. Ketika berada di posisi kelima, ia tergelincir. Ini membuat pebalap berusia 26 tahun itu terlempar ke posisi ke-17.
Di barisan depan, Rossi mulai kesulitan untuk mempertahankan posisi kedua. Dovizioso masih memimpin jalannya balapan, tapi posisi kedua kini ditempati oleh Danilo Petrucci. Rossi berada di posisi ketiga dan harus berjuang keras mempertahankan posisinya dari kejaran Redding.
Hujan makin deras di akhir lap ke-14. Lalu, pada lap ke-15, bendera merah dikibarkan. Ini membuat balapan dihentikan.
Dengan balapan dihentikan karena bendera merah, apabila balapan dimulai kembali, maka posisi di grid didasarkan pada posisi pebalap sebelum balapan dihentikan. Tepat sebelum balapan dihentikan, Dovizioso masih berada di posisi pertama, diikuti Petrucci di posisi kedua, Rossi di posisi ketiga, dan Redding di posisi keempat.
Sementara itu, Marquez berada di posisi keempat dan diikuti oleh Dani Pedrosa di posisi kelima. Sedangkan Iannone berada di urutan ke-17 dan Lorenzo berada di posisi ke-19.
Start balapan pun diulang. Selepas restart, Marquez melesat ke urutan terdepan. Namun, di tikungan pertama, Marquez melebar. Ini membuat Dovizioso dan Rossi melesat ke urutan pertama dan kedua. Marquez turun ke posisi ketiga.
Tak lama kemudian, Rossi menyalip Dovizioso dan memimpin jalannya balapan. Tetapi, 10 lap menjelang akhir balapan, Dovizioso tergelincir keluar lintasan! Ini membuat Rossi memimpin balapan dengan jarak yang cukup jauh. Marquez berada di posisi kedua.
Sebelum Dovizioso crash, Pedrosa lebih dulu mengalami hal serupa. Namun, berbeda dengan Dovizioso, Pedrosa masih bisa melanjutkan balapan.
Namun, Rossi akhirnya juga tergelincir keluar lintasan! Marquez pun memimpin jalannya balapan.
Rossi sempat berusaha untuk membangunkan motornya dan kembali lintasan, namun akhirnya gagal. Ia out dari balapan. Sementara itu, rekan satu tim Rossi di Yamaha, Lorenzo, berada di urutan ke-12.
Situasi ini menguntungkan pebalap Estrella Galicia asal Australia, Jack Miller. Ia naik ke urutan kedua dan bertarung dengan Marquez untuk memperebutkan posisi terdepan.
Miller kemudian berhasil menyalip Marquez dan memimpin jalannya balapan.
Iannone, yang juga sempat tergelincir sebelum restart, berada di posisi kelima. Ia berada di belakang Pol Espargaro (posisi ketiga) dan Redding (posisi keempat).
Miller unggul hingga 1,8 detik atas Marquez. Ini membuatnya cukup nyaman memimpin balapan. Di belakangnya, Redding berhasil menyalip Espargaro dan naik ke urutan tiga.
Miller akhirnya keluar sebagai juara MotoGP Belanda. Diikuti oleh Marquez di posisi kedua dan Redding di posisi ketiga. Espargaro dan Iannone kemudian melengkapi posisi lima besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar