Pebalap Movistar Yamaha, Johann Zarco, menyatakan performanya sepanjang tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand, Jumat-Minggu (16-18/2/2018), nilainya setara dengan naik podium. Menurut pebalap Prancis tersebut, gelar kampiun selama tes di Buriram layak disematkan kepada rider Repsol Honda, Marc Marquez.
Zarco memang tampil impresif selama tiga hari tes pramusim MotoGP di Sirkuit Buriram, Thailand. Sempat terpuruk di posisi ke-13 pada hari pertama, Jumat (16/2/2018), Zarco bangkit di dua hari berikutnya.
Pada hari kedua, juara Moto2 2016 itu menempati posisi kelima. Selang satu hari berikutnya, Johann Zarco kembali tampil apik dengan menempati posisi kedua.
Namun, Johann Zarco menilai kecepatan melaju dalam satu lap berbeda dengan kecepataan saat balapan. Jika menghitung kedua faktor tersebut, Marquez layak menjadi juaranya.
"Waktu lap dan balapan adalah cerita yang berbeda. Saya juga menikmati waktu yang mengesankan dengan penggunaan ban. Namun, jika melakukan start, bertarung dengan rival, dan melahap 26 lap beruntun, jelas tak seperti yang kami jalani selama tiga hari di sini. Ceritanya berbeda," ujar Zarco, seperti dilansir Tuttomoriweb.
"Sepertinya saya bisa sangat dekat dengan podium atau naik podium. Untuk juaranya, saya melihat Marc jauh lebih kuat dan dia bahkan semakin cepat di setiap lapnya," sambung Zarco.
"Jadi berpikir tentang juaranya, di tes ini, maka jawabannya adalah Marc. Soal diri saya, mampu naik podium."
Performa Johann Zarco pada hari terakhir kontras dengan dua pebalap utama Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, yang kesulitan menembus posisi 10 besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar