Angkot Meledak Usai Naikkan Penumpang-Pagar Alam

IST

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, PAGARALAM - Sebuah angkutan kota (angkot) di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, meledak di jalan negara Dusun Gunung Agung, Kelurahan Agung Lawangan, Kecamatan Dempo Utara, Minggu dinihari, mengakibatkan dua korban mengalami luka bakar.

Kondisi kedua korban mengalami luka bakar cukup parah mulai dari muka, tangan hingga kaki, sedangkan mobil angkot BG 1517 LW hangus terbakar.

"Ada dua korban korban mobil terbakar, yaitu Gita (12) warga Dusun Sadan, Kelurahan Bumiagung yang mengalami luka bakar di wajah, tangan, kaki dan beberapa bagian tubuh lainnya, sedangkan Endrico (23), warga Dusun Bumiagung yang juga sopir mengalami luka bakar di wajah, tangan dan kaki," kata Kasat Lantas Polres Kota Pagaralam, AKP Wawan Adi Susanto.

Menurut dia, peristiwa ini berawal ketika angkot jurusan Pasar Pagaralam-Dusun Kerinjing, Kecamatan Dempo Utara, berjalan dari arah Bumiagung menuju ke Kecamatan Tanjungsaki, Kabupaten Lahat, setiba di tempat kejadian berhenti karena akan menaikkan penumpang.

"Setelah penumpang masuk dan duduk di bangku bagian samping kanan sopir, tiba-tiba angkot tersebut langsung meledak disertai percikan api cukup besar dan membakar seluruh bagian mobil tersebut," ujar dia.

Dia mengatakan, korban Gita terlambat melompat, sehingga langsung disambar api yang diduga berasal dari tangki mobil tersebut, sehingga mengalami luka bakar dan melepuh sekujur tubuh.

Sedangkan Endriko, kata dia, karena berada di depan selaku sopir cepat melompat sehingga hanya mengalami luka bakar ringan di bagian wajah, tangan, dan kakinya.

Kapolres Kota Pagaralam, AKBP Abi Darrin, menegaskan belum diketahui penyebab kebakaran yang mengakibatkan semua bagian mobil angkot itu hangus terbakar dan dua korban mengalami luka bakar, yaitu penumpang dan sopir angkot sendiri.

"Dugaan sementara kebakaran mobil ini akibat ada kabel yang terjadi arus pendek, sehingga menimbulkan percikan api di dekat tangki pengisian bahan bakar, mengingat saat kejadian diawali dengan ledakan," ujar dia pula.

Menurut Abi Darrin, saat ini masih dalam penyelidikan untuk mengetahui penyebab mobil angkot tersebut terbakar, termasuk mencari informasi melalui keterangan saksi dan sopir.