shutterstock
SHELBYVILLE, KOMPAS.com — Niatnya menyelamatkan nyawa, tetapi malah berujung di pengadilan. Dokter John Patterson di Kentucky mengaku telah menyelamatkan nyawa sopir truk, Philip Seaton (64), dengan memotong sebagian penis si sopir. Patterson menyatakan, dia menemukan kanker yang langka dan mematikan di alat vital sopir tersebut.
Adapun Seaton sangat marah ketika melihat bagian tubuhnya yang penting sudah lenyap sebagian. Menurut Seaton, pemotongan itu dilakukan tanpa sepengetahuan dirinya. Seaton akhirnya menuntut Patterson—yang mengoperasinya tahun 2007—ke pengadilan.
Menurut Patterson, operasi itu semula berupa sunat untuk menghilangkan peradangan. "Ternyata saya melihat ada kanker," ujarnya. Patterson mengatakan, ia memotong kurang dari satu inci atau tak sampai 2,5 sentimeter. Sisanya dipangkas dokter lain. Istri Seaton juga ikut menuntut karena telah kehilangan "layanan, cinta, dan perhatian". Repot deh.... (AP/Joe)
Adapun Seaton sangat marah ketika melihat bagian tubuhnya yang penting sudah lenyap sebagian. Menurut Seaton, pemotongan itu dilakukan tanpa sepengetahuan dirinya. Seaton akhirnya menuntut Patterson—yang mengoperasinya tahun 2007—ke pengadilan.
Menurut Patterson, operasi itu semula berupa sunat untuk menghilangkan peradangan. "Ternyata saya melihat ada kanker," ujarnya. Patterson mengatakan, ia memotong kurang dari satu inci atau tak sampai 2,5 sentimeter. Sisanya dipangkas dokter lain. Istri Seaton juga ikut menuntut karena telah kehilangan "layanan, cinta, dan perhatian". Repot deh.... (AP/Joe)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar