shutterstockIlustrasi
LAHAT, KOMPAS.com — Seorang bayi, Rado Suci Ramadhan, warga Desa Guruagung, Kecamatan Pajarbulan, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, memiliki 24 jari tangan dan kaki.
Bayi berjenis kelamin laki-laki yang baru berusia tiga hari ini, saat dijenguk, di Lahat, Selasa, diketahui lahir secara normal dengan berat sekitar 2,5 kilogram dan panjang 35 sentimeter.
"Keanehan pada jari kaki dan tangan sudah sejak lahir dan ukuran jari-jarinya sama dengan yang biasanya, memiliki kuku serta sejajar dengan jemari lainnya," kata Mirwansyah (34), orangtua bayi itu pula.
Ia menyatakan, sebetulnya saat lahir tidak begitu memperhatikan jika bayi tersebut ada kelebihan jari kaki dan tangan. Kebetulan waktu itu setelah dimandikan dan akan diselimuti ia menangis sambil mengangkat kedua tangannya.
"Tanpa sengaja terlihat jari-jari anak kami tangan jumlahnya enam kiri dan kanan, setelah diperhatikan semuanya ternyata hal yang sama juga dialami kedua kakinya," ujarnya.
Menurut dia, ketika ibunya hamil tidak ada firasat atau tanda-tanda jika saat lahir bayi akan memiliki kelebihan pada jari yang dimilikinya.
"Ketika anak saya lahir sempat kaget melihat jumlah jari tangan 12 dan kaki 12. Meskipun lahir dengan dukun kampung, kondisinya normal dan sehat," ujar dia lagi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat dr Muzakir mengatakan, bayi normal saat lahir memiliki berat 2,5 kg hingga 3,0 kg.
Sedangkan mengenai kelainan pada jumlah jari, baik pada tangan maupun kaki, kata Muzakir, bahasa kedokterannya adalah polydactily terjadi saat proses menjadi janin yang juga bisa terjadi pada manusia umumnya.
"Memang kelebihan jari sering ditemukan pada bayi lahir dan hal ini tidak menjadi persoalan karena tidak ada dampaknya yang dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan bayi tersebut," katanya.
"Keanehan pada jari kaki dan tangan sudah sejak lahir dan ukuran jari-jarinya sama dengan yang biasanya, memiliki kuku serta sejajar dengan jemari lainnya," kata Mirwansyah (34), orangtua bayi itu pula.
Ia menyatakan, sebetulnya saat lahir tidak begitu memperhatikan jika bayi tersebut ada kelebihan jari kaki dan tangan. Kebetulan waktu itu setelah dimandikan dan akan diselimuti ia menangis sambil mengangkat kedua tangannya.
"Tanpa sengaja terlihat jari-jari anak kami tangan jumlahnya enam kiri dan kanan, setelah diperhatikan semuanya ternyata hal yang sama juga dialami kedua kakinya," ujarnya.
Menurut dia, ketika ibunya hamil tidak ada firasat atau tanda-tanda jika saat lahir bayi akan memiliki kelebihan pada jari yang dimilikinya.
"Ketika anak saya lahir sempat kaget melihat jumlah jari tangan 12 dan kaki 12. Meskipun lahir dengan dukun kampung, kondisinya normal dan sehat," ujar dia lagi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat dr Muzakir mengatakan, bayi normal saat lahir memiliki berat 2,5 kg hingga 3,0 kg.
Sedangkan mengenai kelainan pada jumlah jari, baik pada tangan maupun kaki, kata Muzakir, bahasa kedokterannya adalah polydactily terjadi saat proses menjadi janin yang juga bisa terjadi pada manusia umumnya.
"Memang kelebihan jari sering ditemukan pada bayi lahir dan hal ini tidak menjadi persoalan karena tidak ada dampaknya yang dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan bayi tersebut," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar