Indonesia sudah dipastikan menjadi tuan rumah balapan MotoGP mulai 2021, tepatnya di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bukan hanya publik Indonesia yang antusias, CEO Dorna (penyelenggara MotoGP), Carmelo Ezpelata, juga bersemangat menyambut MotoGP Indonesia.
Balapan di Mandalika ini akan menjadi pengalaman unik bagi para pembalap MotoGP karena akan menggunakan sirkuit jalan raya. Selain itu, Mandalika juga merupakan salah satu kawasan wisata unggulan Indonesia, yang siap memanjakan para pembalap dan penonton dengan pemandangan indah.
Ini akan menjadi sirkuit jalan raya pertama di ajang MotoGP. Adapun di kancah F1 sirkuit jalan raya bukan hal asing karena ada seri Singapura dan Monako. Kedua balapan tersebut digelar di sirkuit jalan raya.
"Ini akan menjadi proyek unik karena kami akan memiliki sirkuit kelas dunia dengan setting-an urban," kata Ezpelata, seperti dilansir Speedweek, Sabtu (23/2/2019).
Ezpelata menunjukkan antusiasme tinggi karena MotoGP memiliki di hati publik Indonesia. Namun, harapan untuk kembali menjadi tuan rumah MotoGP baru terealisasi dua tahun lagi.
"Proyek ini unik karena masyarakat Indonesia gila dengan MotoGP. Indonesia juga market motor yang penting," imbuh Ezpelata mengenai alasannya antusias dengan MotoGP Indonesia.
Pernah Jadi Tuan Rumah
Indonesia sebelumnya sudah pernah menggelar balapan MotoGP, yaitu pada 1996 dan 1997. Saat itu balapan diselenggarakan di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Penantian Indonesia untuk kembali menjadi tuan rumah MotoGP baru terwujud 24 tahun berselang.
Saat ini balapan MotoGP terdiri atas 19 seri. Dengan masuknya Indonesia, seri balapan per tahun akan menjadi 20. Jumlah balapan berpeluang bertambah lagi karena beberapa negara juga mengungkapkan ketertarikan untuk menjadi tuan rumah.
Ada empat negara yang menunjukkan minat, yaitu Meksiko, Portugal, Brasil, dan Finlandia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar