Alwi Shahab
Rumah asli Bung Karno di Pegangsaan nomor 56.
JAKARTA—Usai mengunjungi Gedong Joeang 45, Rombongan Melancong Bareng Abah Alwi : Jejak-Jejak Proklamator Soekarno-Hatta melanjutkan penelusuran menuju Gedung Perintis Kemerdekaan Jalan Proklamasi , dahulu Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat. Gedung ini tadinya merupakan kediaman Bung Karno.
Lalu mengapa rumah atau gedung yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia itu dibongkar? Pemerhati sejarah, Alwi Shahab, menuturkan hanya Bung Karno yang tahu, karena pada masa pemerintahannya gedung ini diratakan dengan tanah.
Ada yang mengatakan Bung Karno tidak mau diingatkan peristiwa-peristiwa yang terjadi di tempat ini, termasuk saat diculik para pemuda ke Rengas Dengklok. ”Apakah kamu juga termasuk mereka yang ingin memamerkan celana kolorku," kata Abah menirukan suara bung Karno.
Abah menuturkan sebelum dibongkar rumah kediaman Bung Karno memiliki pekarangannya luas sehingga dapat terlihat jelas dari Tugu Proklamator. "Kawasan Pegangsaan kala itu merupakan daerah elit di Batavia. Banyak warga Inggris bertempat tinggal di sini," Cerita Abah.
Kini, bekas rumah bung Karno, menjadi gedung Perintis Kemerdekaan. Gedung ini dibangun atas biaya bung Karno. "Bung Karno sempat menjual mobilnya sebelum membangun gedung ini," kata dia.
Meski aslinya milik Bung Karno, gedung ini akhirnya diserahkan kepada Pemerintah Indonesia. Sekarang, fungsinya menjadi tempat penyimpanan peninggalan Bung Karno, termasuk replika patung yang kini berdiri gagah di Jalan Gatot Subroto-Jalan MT Haryono.
Tampak pula, foto-foto Bung Karno saat berkunjung keluar negeri dan saat kunjungan ke seluruh daerah di Indonesia. Tak lupa, foto detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia. Agung Sasongko
Abah menuturkan sebelum dibongkar rumah kediaman Bung Karno memiliki pekarangannya luas sehingga dapat terlihat jelas dari Tugu Proklamator. "Kawasan Pegangsaan kala itu merupakan daerah elit di Batavia. Banyak warga Inggris bertempat tinggal di sini," Cerita Abah.
Kini, bekas rumah bung Karno, menjadi gedung Perintis Kemerdekaan. Gedung ini dibangun atas biaya bung Karno. "Bung Karno sempat menjual mobilnya sebelum membangun gedung ini," kata dia.
Meski aslinya milik Bung Karno, gedung ini akhirnya diserahkan kepada Pemerintah Indonesia. Sekarang, fungsinya menjadi tempat penyimpanan peninggalan Bung Karno, termasuk replika patung yang kini berdiri gagah di Jalan Gatot Subroto-Jalan MT Haryono.
Tampak pula, foto-foto Bung Karno saat berkunjung keluar negeri dan saat kunjungan ke seluruh daerah di Indonesia. Tak lupa, foto detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia. Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar