MULUT DISUMPAL, DIIKAT DAN DIPUKULI
PADANG, Seorang nenek Nurinis (76) dirampok di atas mobil yang dinaiki tiga pria, Kamis (19/1) sekitar pukul 13.10 WIB.
Warga Tanjung Pasar Tarusan, Pesisir Selatan itu dianiaya, mulutnya disumpal dan diikat pelaku di atas mobil Avanza yang tak diketahui plat nomornya itu. Pelaku membawa kabur uang tunai dan perhiasan milik korban.
Anak korban, Triadi mengatakan, awalnya ibunya itu membeli barang pecah belah di Belakang Lintas, Padang Barat yang akan dijual di kampungnya di Tarusan.
“Sebelumnya saya menghubungi orang tua saya, jika sudah selesai belanja, nanti akan dijemput dan mengantarnya ke rumah di Tarusan. Tapi, orang tua saya ini menolak untuk diantar karena bisa pulang sendiri, sehingga tidak saya antar pulang,” kata Triadi yang tinggala di Jalan SMU 7, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah
Setelah berbelanja Nurinis jalan ke travel, tidak jauh dari tempat membeli barang pecah belah tersebut. Namun, sudah lama menunggu ternyata tidak kunjung ada travel yang dimaksud, sehingga korban pergi ke sebuah warung untuk membeli lontong.
Usai makan lontong, Nurinis kembali ke tempat travel itu. Saat itu juga, datang tiga pemuda dengan membawa mobil Avanza warna abu-abu, dan menyapanya. Dalam pembicaraan tersebut, pelaku pura-pura kenal akrab dengan Nurinis.
Korban rencananya pergi ke tempat saudaranya di Jalan Ahmad Yani untuk menjemput oleh-oleh, karena saudaranya itu baru pulang haji. Ternyata pelaku pun berpura-pura mau menuju itu juga, sehingga Nurinis naik ke mobil pelaku.
Namun setiba di sana, para pemuda itumelarang korban keluar dari mobil. Bahkan wanita tua itu dipukuli beberapa kali, kedua tangannya diikat, dan mulutnya disumpal dengan kantong plastik.
“Pelaku merampas kalung, cincin, dan anting seberat 18 emas yang dikenakan orang tua saya, serta uang tunai sekitar Rp5 juta,” kata anak pertama korban.
Tidak hanya itu, di dalam perjalanan pelaku terus menghajar Nurinis hingga tak berdaya di dalam mobil, sebelum dibuang di Sungai Pinang, Padang Pariaman.
Triadi langsung menuju Sungai Pinang setelah mendengar kabar oranng tuanya dirampok dan dibuang di lokasi tersebut. Nurinis kemudian dibawa ke Rumah Sakit Tentara Reksodowiryo Padang untuk untuk mendapatkan perawatan, karena sekujur tubuhnya mengalami luka memar dan lebam. Malamnya peristiwa ini dilaporkan ke Polresta Padang.
“Saya berharap secepatnya pelaku ditangkap,” ujar Triadi yang bekerja sebagai PNS di Kota Padang.
Kabag Ops Polresta Padang, Kompol Ari Yuswan Triono menyebutkan, pihaknya sudah menerima laporan peristiw atersebut dari anak korban, dan telah meminta keterangannya. Sementara korban karena masih dalam perawaatan, sehingga belum bisa dimintai keterangan.(h/nas)
http://www.harianhaluan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar