Jakarta Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Jakarta sejak Senin (2/4) hingga Selasa (3/4) kemarin menyebabkan banyak wilayah yang tergenang banjir. Sejumlah kali meluap, namun belum ada korban jiwa yang tercatat sampai sejauh ini. Di manakah titik-titik banjir tersebut?
"Kali Pesanggrahan, Kali Angke dan Kali Krukut meluap sehingga wilayah di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Tangerang tergenang banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. Sedangkan sebagian masyarakat terendam akibat luapan Kali Ciliwung," ujar Kepala Humas Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilisnya, Rabu (3/4/2012).
Selain itu, banjir juga terjadi di beberapa wilayah di Jakarta Timur. Antara lain di Jatinegara, Cijantung dan Pasar Rebo.
"Di Jakarta Timur banjir terjadi di Kecamatan Pasar Rebo (Kelurahan Kali Sari, Kelurahan Cijantung) dan Kecamatan Jatinegara (Kelurahan Kampung Melayu). Di Jakarta Selatan terjadi di Kecamatan Pesanggrahan (Kelurahan Cipedak dan Kelurahan Ulujami), Kecamatan Kebayoran Baru (Kelurahan Petogogan)," tambahnya.
Meski tercatat belum ada korban jiwa, namun ratusan rumah terendam banjir. Masyarakat juga banyak yang mengungsi dari hunian mereka. Seperti di wilayah Kecamatan Pesanggrahan dan Kebayoran Baru.
"Terdapat 6 RW yang terendam dengan pengungsi 850 jiwa karena tergenang banjir 30-150 cm. Sementara di wilayah Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, wilayah terkena banjir RW 01, RW 02, RW 03, RW 04, RW 05, RW 07, warga terdampak 1.068 KK dengan ketinggian genangan 20-100 cm," papar Sutopo.
Sementara itu, bantuan juga sudah diterjunkan untuk mengantisipasi para korban banjir. Posko Banjir dan tempat pengungsian sudah disiapkan untuk mengantisipasi banjir dengan menyediakan aula berkapasitas 500 jiwa dan beberapa tenda. BPBD DKI Jakarta bersama Sudinkes dan Dinas Suku Dinas PU Jaktim sudah siap di lokasi. Sudinsos menyediakan 250 paket nasi box.
Untuk ke depan, pihak BNPB mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. Pasalnya, potensi banjir masih ada. Berdasarkan prakiraan BMKG, hingga 3 hari ke depan wilayah Jakarta akan masih diguyur hujan dengan intensitas ringan, sedang dan lebat.
"Daerah-daerah yang terendam banjir saat ini diharapkan tetap meningkatkan kesiap siagaan. Banjir yang terjadi pada daerah-daerah tersebut disebabkan oleh sempitnya alur dan lebar sungai. Saat ini lebar sungai hanya berkisar 5 meter, bahkan ada yang hanya 3 meter, padahal minimal idealnya 15 meter," tutupnya.
(mok/mok)
"Kali Pesanggrahan, Kali Angke dan Kali Krukut meluap sehingga wilayah di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Tangerang tergenang banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. Sedangkan sebagian masyarakat terendam akibat luapan Kali Ciliwung," ujar Kepala Humas Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilisnya, Rabu (3/4/2012).
Selain itu, banjir juga terjadi di beberapa wilayah di Jakarta Timur. Antara lain di Jatinegara, Cijantung dan Pasar Rebo.
"Di Jakarta Timur banjir terjadi di Kecamatan Pasar Rebo (Kelurahan Kali Sari, Kelurahan Cijantung) dan Kecamatan Jatinegara (Kelurahan Kampung Melayu). Di Jakarta Selatan terjadi di Kecamatan Pesanggrahan (Kelurahan Cipedak dan Kelurahan Ulujami), Kecamatan Kebayoran Baru (Kelurahan Petogogan)," tambahnya.
Meski tercatat belum ada korban jiwa, namun ratusan rumah terendam banjir. Masyarakat juga banyak yang mengungsi dari hunian mereka. Seperti di wilayah Kecamatan Pesanggrahan dan Kebayoran Baru.
"Terdapat 6 RW yang terendam dengan pengungsi 850 jiwa karena tergenang banjir 30-150 cm. Sementara di wilayah Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, wilayah terkena banjir RW 01, RW 02, RW 03, RW 04, RW 05, RW 07, warga terdampak 1.068 KK dengan ketinggian genangan 20-100 cm," papar Sutopo.
Sementara itu, bantuan juga sudah diterjunkan untuk mengantisipasi para korban banjir. Posko Banjir dan tempat pengungsian sudah disiapkan untuk mengantisipasi banjir dengan menyediakan aula berkapasitas 500 jiwa dan beberapa tenda. BPBD DKI Jakarta bersama Sudinkes dan Dinas Suku Dinas PU Jaktim sudah siap di lokasi. Sudinsos menyediakan 250 paket nasi box.
Untuk ke depan, pihak BNPB mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. Pasalnya, potensi banjir masih ada. Berdasarkan prakiraan BMKG, hingga 3 hari ke depan wilayah Jakarta akan masih diguyur hujan dengan intensitas ringan, sedang dan lebat.
"Daerah-daerah yang terendam banjir saat ini diharapkan tetap meningkatkan kesiap siagaan. Banjir yang terjadi pada daerah-daerah tersebut disebabkan oleh sempitnya alur dan lebar sungai. Saat ini lebar sungai hanya berkisar 5 meter, bahkan ada yang hanya 3 meter, padahal minimal idealnya 15 meter," tutupnya.
(mok/mok)
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar