Kebakaran hebat kembali terjadi di pertokoan Blok H Pasar Konveksi Aur Kuning, Bukittinggi, Senin (14/5) sekitar pukul 03.30 WIB. Sebanyak 23 petak toko ludes terbakar jadi bara. Api baru dapat dilumpuhkan sekitar pukul 06.00 WIB setelah datang bantuan mobil pemadam kebakaran dari Pemko Bukittinggi dan Padang Panjang.
Penyebab kebakaran itu belum bisa dipastikan, karena harus didatangkan tim forensik dari Medan karena sebagian besar dari 23 petak toko yang terbakar diasuransikan pemiliknya. Namun untuk kerugian sementara ditaksir sekitar Rp2 miliar lebih.
Toko yang terbakar milik Hj Ernawati petak 1, Tirta Amelia petak 2, Hj Darneli petak 3, Darmansyah petak 4, Ramaini petak 5 dan 6, H Aniyus petak 7, Nora Fanelia petak 8, Wendri petak 9 dan 10, Hj Darnis petak 11. Toko mereka berhadapan langsung dengan teminal Aur Kuning.
Sementara toko yang berhadapan dengan pertokoan Dwi Agung atau Auri Indah adalah milik, Ir Musir Mukhtar petak 58, Nelfiati petak 59, Ismet petak 60, Isnawati petak 61, Anrivani SE petak 62, Syarifuddin petak 63, Azwar petak 64, An Rivani petak 65, Ramah petak 66, Zuryenni petak 67 dan 68 dan Yurizon petak 69.
Walikota Bukittinggi Ismet Amzis didampingi ketua DPRD Rachmat Aris dan sejumlah pejabat Bukittinggi pagi kemarin langsung meninjau lokasi kejadian dan menyampaikan duka yang mendalam untuj para korban kebakaran.
Kata Ismet Amzis, pihaknya akan memberikan tempat penampungan sementara bagi 23 korban pemilik toko ke pertokoan Al Ibat, kalau memang ada barang barang yang tersisa menjelang pertokoan tersebut direhab kembali.
“Untuk merehab toko yang terbakar kita belum bisa pastikan, karena kita harus bicarakan dulu dengan dinas terkait, tetapi insyaallah pemko akan segera merehab toko-toko itu. Karena tidak lama lagi akan memasuki bulan puasa Ramadhan yang menjadi tumpuan harapan jual beli bagi pedagang Aur Kuning,” katanya.
Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Rendra Eko Cahyono di lokasi kejadian kepada Haluan mengatakan, lokasi kejadian telah diberi garis polisi (police line) dan pihaknya juga meminta bantuan tim forensik dari Medan untuk memastikan titik dan penyebab munculnya api.
“Hingga sore ini anggota kita masih melakukan olah TKP di lapangan dan belum ada tersangka yang bisa kita tetapkan,” kataya.
Sebagian pemilik toko pagi kemarin terlihat ada yang mengemasi sisa sisa kebakaran dan ada pula tokonya terkunci rapat yang diperkirakan toko tersebut telah diasuransikan.
Sementara para pedagang sekitarnya tetap beraktivitas seperti biasanya dan tidak ada gangguan jual beli di sekitar lokasi kejadian. (h/jon)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar