ABCNEWSMartin Tucker
Martin Tucker baru saja memenangkan pertandingan tinju terakhirnya. Tetapi, darah dari hidungnya yang tersisa di ring tinju malah membuatnya masuk penjara dengan tuduhan pembobolan bank.
FBI mengatakan bahwa mereka menggunakan penyeka darah yang digunakan untuk menghentikan pendarahan pada hidung Tucker, dan membandingkannya dengan DNA yang ada pada barang bukti dari perampokan di tahun 2009 di Monroe County Community Credit Union di Temperance, dekat berbatasan Michigan dan Ohio. Ternyata, DNA Tucker cocok dengan DNA yang ada pada sebuah topeng yang dipercaya digunakan pada perampokan, dan dari setir yang digunakan untuk melarikan diri dari TKP.
Dalam pengajuan pengadilan, agen Robert Schmitz mengatakan bahwa ia menyadari keberadaan Tucker pada bulan April di Toledo, Ohio, dan ia memperoleh usapan DNA Tucker dari cotton-buds yang telah ditinggalkan begitu saja.
Tucker (32), yang berasal dari Toledo, ditangkap pada minggu ini. Pemerintah menyatakan bahwa ia mengenakan topeng dan memegang senjata api dalam perampokan senial 5.400 dollar AS. Tersangka lain telah dijatuhkan dakwaan pada November lalu.
Juru bicara FBI, Detroit Simon Shaykhet, menolak untuk mendiskusikan bagaimana Schmitz mendapatkan sampel darah milik Tucker. Pengacara pembela Haytham Faraj mengatakan bahwa tidak ada yang tampak ilegal mengenai cara mendapatkan sampel tersebut.
"Kita meninggalkan sidik jari, rontokan rambut dan kulit di mana-mana. Jika Anda adalah seorang petinju, terkadang Anda meninggalkan darah di mana-mana," kata Faraj dalam sebuah wawancara pada Kamis (19/7/2012) yang lalu.
Faraj menolak untuk memberikan komentarnya pada dugaan peran Tucker dalam perampokan, namun ia meragukan apakah sampel darah benar-benar diperlukan berdasarkan bukti DNA yang lainnya.
"Ini sangat dramatis. Ini bisa jadi bacaan yang menarik," kata Faraj.
Ia mengatakan bahwa Tucker, si petinju kelas bulu tersebut, adalah seorang petinju paruh waktu.
Bronco McKart, petinju yang juga bertanding di Toledo pada malam yang sama dengan pertandingan Tucker mengatakan bahwa ia mengenal Tucker dan sangat terkejut dengan tuduhan yang dikenakan padanya.
"Seperti di 'CSI Miami'," kata McKart pada Monroe Evening News. McKart mengomentari usapan darah untuk mencari DNA Tucker. "Luar biasa," komentarnya.
Sumber :
huffingtonpost
Tidak ada komentar:
Posting Komentar