KOMPAS.com/SLAMET PRIYATINUlar sanca sepanjang 3,8 meter ditemukan warga di Jalan Sunan Abinowo, Patebon, Kendal, Jawa Timur, Jumat (13/7/2012).
T
Ular sanca sepanjang 3,8 meter dengan berat 45 kilogram hebohkan warga Petabon, Kendal, Jawa
Tengah. Ular tersebut ditemukan di Jalan Suna Abinowo, Patebon, Kendal oleh salah seorang warga setempat bernama Romdhon (37), Jumat (13/7/2012).
Romdhon menceritakan, ular sanca tersebut terlihat oleh warga sering keluar dari sarangnya usai maghrib. Tiga hari yang lalu, kebetulan ular itu terlihat melintasi Jalan Sunan Abinowo oleh salah seorang pengguna jalan. Pengendara motor itu ketakutan dan berteriak-teriak.
Lalu Romdohon pun menghampiri sumber teriakan itu, ternyata ada ular. Namun binatang reptil itu keburu melarikan diri ke semak-semak pinggir jalan.
"Saya terus mengintai ular itu sampai tiga hari. Hingga kemudian ular itu keluar dan kami jerat dengan kawat besar," kata Romdhon, Jumat (13/7/2012).
Setelah terkena jeratan kawat, kata Romdhon, ular tersebut seperti marah dan terus mau menyerangnya. Padahal sebagian tubuhnya sudah diikat dengan kawat. "Ular itu sangat ganas. Tenaganya juga kuat. Dia terus menyerang saya, untung saya bisa menghindar," akunya.
Merasa kewalahan mengatasi ular hitam berbelang putih itu, Romdhon pun meminta bantuan temannya, Kuncung melalui handphone. Tak lama kemudian ular tersebut akhrnya bisa diam.
"Kuncung ini memang ahli menangkap ular. Makanya dia saya panggil," tambahnya.
Romdhon memperkirakan, di tempat lokasi penemuan ular sanca ini, masih ada satu lagi ular sejenis yang lebih besar, yaitu pasangannya. "Yang tertangkap adalah ular jantan, yang betina belum. Biasanya ular betina lebih besar dari ular jantan," ujarnya.
Terkait dengan adanya warga yang menangkap ular sanca, Kepala Dinas Pariwisata Kendal, Agus Rifai, mengaku tertarik untuk melihatnya. Jika ular tersebut besar, dia akan membelinya untuk koleksi kebun binatang di Curug Sewu.
http://regional.kompas.com
Tengah. Ular tersebut ditemukan di Jalan Suna Abinowo, Patebon, Kendal oleh salah seorang warga setempat bernama Romdhon (37), Jumat (13/7/2012).
Romdhon menceritakan, ular sanca tersebut terlihat oleh warga sering keluar dari sarangnya usai maghrib. Tiga hari yang lalu, kebetulan ular itu terlihat melintasi Jalan Sunan Abinowo oleh salah seorang pengguna jalan. Pengendara motor itu ketakutan dan berteriak-teriak.
Lalu Romdohon pun menghampiri sumber teriakan itu, ternyata ada ular. Namun binatang reptil itu keburu melarikan diri ke semak-semak pinggir jalan.
"Saya terus mengintai ular itu sampai tiga hari. Hingga kemudian ular itu keluar dan kami jerat dengan kawat besar," kata Romdhon, Jumat (13/7/2012).
Setelah terkena jeratan kawat, kata Romdhon, ular tersebut seperti marah dan terus mau menyerangnya. Padahal sebagian tubuhnya sudah diikat dengan kawat. "Ular itu sangat ganas. Tenaganya juga kuat. Dia terus menyerang saya, untung saya bisa menghindar," akunya.
Merasa kewalahan mengatasi ular hitam berbelang putih itu, Romdhon pun meminta bantuan temannya, Kuncung melalui handphone. Tak lama kemudian ular tersebut akhrnya bisa diam.
"Kuncung ini memang ahli menangkap ular. Makanya dia saya panggil," tambahnya.
Romdhon memperkirakan, di tempat lokasi penemuan ular sanca ini, masih ada satu lagi ular sejenis yang lebih besar, yaitu pasangannya. "Yang tertangkap adalah ular jantan, yang betina belum. Biasanya ular betina lebih besar dari ular jantan," ujarnya.
Terkait dengan adanya warga yang menangkap ular sanca, Kepala Dinas Pariwisata Kendal, Agus Rifai, mengaku tertarik untuk melihatnya. Jika ular tersebut besar, dia akan membelinya untuk koleksi kebun binatang di Curug Sewu.
http://regional.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar