Seorang ofisial mengancam ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Meiliana Jauhari, dan Ha Jung-eun dan Kim Min-jung (Korea Selatan) dengan kartu hitam tanda diskualifikasi dari laga ganda putri Olimpiade London 2012 di Wembley Arena, London, Selasa (31/7).
PBSI menyatakan akan memberikan hukuman kepada pasangan ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari karena telah didiskualifikasi dari Olimpiade London 2012. Greysia/Meiliana dinyatakan bersalah oleh International Olympic Committee (IOC) dan Badminton World Federation (BWF) karena diduga sengaja mengalah di babak penyisihan grup agar terhindar dari ganda terkuat dunia asal China, Wang Xiaoli/Yu Yang, di babak perempat final.
Keputusan ini telah diambil PBSI beberapa waktu lalu, akan tetapi bentuk hukuman dan kapan dijatuhkannya hukuman tersebut belum diputuskan hingga hari ini. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Sekretaris Jenderal PB PBSI, Yacob Rusdianto, progres diskusi telah sampai pada konsep hukuman, namun belum diambil keputusan apapun.
"Kemarin kami telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak untuk membahas hal ini dan telah ada konsep, namun belum ada keputusan. Konsep inilah yang hari ini kami ajukan ke Pak Djoko selaku Ketua Umum PB PBSI. Kemungkinan besar awal minggu depan sudah ada keputusan," ujar Yacob di markas besar PBSI, Cipayung (Jumat, 31/8/2012).
Seperti diungkapkan Yacob sebelumnya, diskusi mengenai kasus Greysia/Meiliana ini juga melibatkan sejumlah pihak lain seperti Erick Tohir selaku Chief de Mission Kontingen Indonesia di Olimpiade London yang juga mendampingi Greysia/Meiliana saat peristiwa itu terjadi.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar