Foto: muchus br/detikcom
Karanganyar Menurut polisi, 2 terduga teroris yang tewas ditembak di Tipes, Solo, F dan M, merupakan kelompok baru tapi berasal dari jaringan lama. Lalu siapakah terduga teroris yang ditangkap di Karanganyar, Jateng, Bayu Setiono? Berikut keterangan istri dan tetangga."Dia (Bayu) setiap malam di rumah. Kalau bepergian juga berpamitan. Dulu dia kerja pabrikan, tapi setelah menikah dia lalu beralih usaha mandiri setor jahe ke warung-warung angkringan. Saya tidak pernah melihat bahwa suami melakukan tindakan mencurigakan apapun," ujar istri Bayu, Rini di rmahnya, Dusun Tempel, Desa Bulorejo, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Minggu (2/92/2012).
Hal serupa dituturkan Suyono, tetangga dekat keluarga Wiji. Dia sama sekali tidak mengira kalau Bayu akan berurusan dengan dugaan terorisme. Meskipun dia menilai Bayu orangnya agak pendiam, namun dia menurutnya Bayu menunjukkan gelagat sebagai orang baik dan tidak mencurigakan.
"Kami tidak kenal dia sebelumnya, karena dia memang warga baru. Namun dia telihat sebagai orang baik. Memang orangnya agak pendiam, tapi bisa juga pendiam itu karena belum akrab dengan warga sekitar karena dia warga baru. Dia berangkat kerja pagi dan pulang ke rumah sore hari sehingga jarang berkomunikasi dengan warga" ujarnya.
Suyono mengaku datang ke rumah Wiji begitu mendengar keributan. Saat itu rumah sudah dalam kondisi terbuka, atau tepatnya dibuka paksa. Dia melihat Bayu sudah diborgol dalam keadaan tengkurap di lantai. Setelah itu ia dibawa pergi oleh sekitar 20 aparat. Kini ia di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.
Berdasarkan informasi, Bayu baru 8 bulan tinggal di Karanganyar semenjak menikahi Rini. Bayu disebut-sebut berasal dari Solo, tak jauh dari lokasi penyergapan dua terduga teroris lainnya yang ditembak mati Densus pada malam yang sama dengan penangkapan Bayu, Jumat (31/8/2012) lalu.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar