Demonstrasi di Universitas Batam (Foto: Agus/detikcom)
Ratusan mahasiswa Universitas Batam (UNIBA) mengamuk dengan menghancurkan fasilitas kampus. Aksi anarkis itu dipicu penundaan acara wisuda yang sudah tiga kali mengalami pengunduran.Acara wisuda yang seharusnya digelar bagi para mahasiswa lulusan strata satu dan dua ini terus mengalami pengunduran sebanyak tiga kali. Pada awalnya wisuda akan digelar bulan Oktober 2012, namun ditunda menjadi bulan Desember 2012. Kemudian wisudah kembali ditunda ke 23 januari 2013.
Mahasiswa yang akan diwisuda masih bersabar dengan penundaan yang kedua kalinya ini. Namun lagi-lagi pihak rektorat melakukan pengunduran acara wisuda ke tanggal 2 februari 2013 yang akan datang.
Menurut keterangan salah seorang mahasiswa, Juank, puncak kemarahan mahasiswa meledak dalam pertemuan dengan pihak rektorat UNIBA Selasa (22/1/2013) malam. Dalam pertemuan itu, pihak rektorat bersikukuh untuk menunda acara wisuda.
Tidak terima, mahasiswa mengamuk dan menghancurkan fasilitas kantor dan sejumlah ruangan kampus. Salah seorang sekuriti kampus juga menjadi bulan-bulanan kemarahan mahasiswa hingga mengakibatkan luka lebam sekujur tubuh.
"Gimana kami tidak emosi, sudah tiga kali diundur terus acara wisuda kami. Kami juga sudah membayar kewajiban, sekaligus para orang tua yang dari luar kota telah berada di Batam untuk menyaksikan wisuda, tutur Juank kepada detikcom.
Aksi ratusan mahasiswa malam ini sontak membuat sejumlah warga sekitar menyaksikan kericuhan di universitas berjuluk kampus biru tersebut. Petugas kepolisian Polsek Batam Kota juga langsung bergerak mengamankan kampus.
Sementara pihak rektorat UNIBA saat dikonfirmasi tidak bersedia memberikan keterangan. Pihak rektorat juga tak memberikan keterangan terkait pengunduran acara wisuda yang sampai tiga kali itu.
Pihak kepolisian Polsek Batam Kota akan mencoba memfasilitasi pertemuan pihak rektorat dengan para mahasiswa guna mendengarkan alasan dan kepastian acara wisuda.
Setelah mendapat penjelasan dari polisi, akhirnya ratusan mahasiswa malam ini membubarkan diri.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar