Keputusan Blanco Membingungkan Pemain

KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA

Ponaryo Astaman, Boaz Solossa, dan Ricardo Salampessy menonton latihan tim nasional jelang laga Pra-Piala Asia 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2013). Pada laga yang berlangsung tanggal 23 Maret mendatang timnas akan ditantang oleh Arab Saudi. Jumat (15/3/2013), Ponaryo, Boaz, dan Richardo termasuk dalam 14 pemain Indonesia Super League yang dicoret Pelatih Luis Manuel Blanco.

• 
  

Bek Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy, mengaku tak habis pikir dengan keputusan Pelatih Luis Manuel Blanco yang mencoret dirinya beserta 13 pemain lainnya dari pemusatan latihan tim nasional Indonesia.

"Aku juga bingung. Katanya, kami tidak masuk kriteria pelatih. Dia bilang sudah memantau kami selama tiga bulan. Enggak ngerti, deh," kata Ricardo kepada Kompas.com, Jumat (15/3/2013).
Blanco, sebagaimana diberitakan sebelumnya, langsung mencoret 14 pemain, yakni Samidar, Ahmad Bustomi, Hamkah Hamzah, Tantan, Ponaryo Astaman, Zulham Zamrun, Zulkifli Syukur, Patrich Wanggai, Ferinando Pahabol, Richardo Salampessy, Emmanuel Wanggai, Boaz Solossa, Ruben Sanadi, dan Ian Louis Kabes. Padahal, mereka baru tiba di Jakarta, Kamis (14/3/2013) sore.
Dengan keputusan itu, Ricardo bersama rekan-rekannya mengisyaratkan akan langsung kembali ke klub. "Kami, sih, berlatih pagi tadi. Tapi, siangnya, kami dikasih keputusan seperti itu. Kalau begini, kami lebih baik pulang," tegasnya.

s