AFP/Giuseppe Cacace
Usaha Valentino Rossi menyudahi rentetan finis keempat diyakini akan membesar asalkan pebalap Yamaha itu bisa meniru laju rekan setimnya, Jorge Lorenzo, selepas start.
Strategi start cepat Lorenzo ini disebut MCN sudah menjadi taktik kunci buatnya dalam usaha mengalahkan dua rider Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, musim ini.
Di Misano awal bulan ini Lorenzo memperlihatkan gaya melaju agresif dengan ban-ban baru, ketika ia mampu menguak jarak sampai dua detik setelah hanya tiga lap saja.
Start cepat itu lantas memuluskan jalan si juara bertahan untuk meraih kemenangan di Misano, kemenangan nomor lima untuknya musim ini.
Di sisi lain, Rossi cuma bisa menyudahi empat balapan terakhir di posisi empat. Menurut Jerry Burgess, pimpinan kru Rossi, salah satu aspek yang bisa membuatnya lebih kompetitif adalah melaju dengan cepat sedari start sebagaimana halnya Lorenzo.
"Satu hal yang harus kami lakukan adalah melakukan start seperti Jorge. Memulai seperti itu seperti jadi jiwa baru. Berputar-putar di lintasan dan setelah lap kedua baru kembali ke persaingan sudah tak zaman lagi," kata Burgess kepada MCN.
"Ini adalah generasi yang berbeda dan tidaklah semudah mengatatakan kami harus melakukan ini dan itu. Ketika seorang rider bisa membuka jarak 1,2 detik di lap pertama dan balapan-balapan dimenangi dengan selisih lebih kecil dari itu maka Anda harus langsung melesat di lap pertama," tegasnya
Strategi start cepat Lorenzo ini disebut MCN sudah menjadi taktik kunci buatnya dalam usaha mengalahkan dua rider Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, musim ini.
Di Misano awal bulan ini Lorenzo memperlihatkan gaya melaju agresif dengan ban-ban baru, ketika ia mampu menguak jarak sampai dua detik setelah hanya tiga lap saja.
Start cepat itu lantas memuluskan jalan si juara bertahan untuk meraih kemenangan di Misano, kemenangan nomor lima untuknya musim ini.
Di sisi lain, Rossi cuma bisa menyudahi empat balapan terakhir di posisi empat. Menurut Jerry Burgess, pimpinan kru Rossi, salah satu aspek yang bisa membuatnya lebih kompetitif adalah melaju dengan cepat sedari start sebagaimana halnya Lorenzo.
"Satu hal yang harus kami lakukan adalah melakukan start seperti Jorge. Memulai seperti itu seperti jadi jiwa baru. Berputar-putar di lintasan dan setelah lap kedua baru kembali ke persaingan sudah tak zaman lagi," kata Burgess kepada MCN.
"Ini adalah generasi yang berbeda dan tidaklah semudah mengatatakan kami harus melakukan ini dan itu. Ketika seorang rider bisa membuka jarak 1,2 detik di lap pertama dan balapan-balapan dimenangi dengan selisih lebih kecil dari itu maka Anda harus langsung melesat di lap pertama," tegasnya
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar