BANJARNEGARA---Paket wisata "Live in Desa Wisata Dieng Kulon" yang digarap Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa, Kabupaten Banjarnegara, semakin diminati wisatawan.
"Alhamdulillah, meskipun kunjungan wisatawan ke Dieng sempat anjlok selama beberapa hari setelah status Kawah Timbang ditingkatkan dari normal menjadi waspada pada Senin (11/3), saat ini wisatawan yang datang berangsur normal.
Bahkan, peminat paket wisata 'Live ini Dieng' terus bertambah," kata Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara Alif Faozi.
Menurut dia, peningkatan kunjungan wisatawan tersebut terlihat dari tingkat hunian "homestay" di Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng yang terisi sekitar 90 persen sejak Jumat (29/3) dari total jumlah "homestay" di Desa Dieng Kulon yang mencapai 67 unit.
Peningkatan kunjungan wisatawan tersebut, kata dia, berkat upaya para pelaku wisata maupun biro perjalanan dan didukung pemberitaan di media massa yang menginformasikan bahwa KWDT Dieng tetap aman dikunjungi karena lokasinya jauh dari Kawah Timbang.
Meskipun demikian, informasi dari petugas di KWDT Dieng, kunjungan wisatawan pada Kamis (28/3) sangat sepi yang diduga akibat adanya pemberitaan yang menyebutkan bahwa status Dieng ditingkatkan menjadi siaga sejak Rabu (27/3), pukul 23.30 WIB.
"Kami berterima kasih kepada media yang memberitakan bahwa peningkatan status tersebut lebih ditujukan kepada Kawah Timbang, bukan Dataran Tinggi Dieng secara umum. Memang, beberapa calon wisatawan ada yang sempat ragu-ragu untuk datang ke Dieng dan ada juga yang membatalkan rencana kunjungannya," kata Alif.
Menurut dia, wisatawan yang sempat ragu-ragu untuk datang ke Dieng justru merasakan nyaman dan menyatakan siap membantu menginformasikan kepada relasinya bahwa kawasan wisata itu aman untuk dikunjungi. Oleh karena itu, kata dia, paket wisata "Live in Desa Wisata Dieng Kulon" mulai banyak dipesan oleh calon wisatawan terutama dari Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar