KOMPAS.com/INDRA AKUNTONOGubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan (kanan) sesaat setelah pengesahan APBD DKI tahun anggaran 2013 di Gedung DPRD DKI, Senin (28/1/2013).
Gubernur DKI Joko Widodo menanggapi santai rencana pemakzulan dirinya oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Jokowi menilai manuver itu merupakan cermin dari kurangnya komunikasi di antara mereka.
"Santai saja, biasa saja. Kalau pengin ada yangdijelasin, ya kita jelaskan," ujar Jokowi kepada wartawan di Balaikota, Jumat (24/5/2013).
Jokowi mengungkapkan, manuver para anggota dewan tersebut adalah hal yang wajar. Sebab, DPRD memiliki banyak hak, misalnya hak budget, termasuk hak interpelasi menanggapi kebijakan.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta mengancam akan mencopot Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Mereka menilai Jokowi kurang bisa menuntaskan masalah kekisruhan 16 rumah sakit terkait sistem pembayaran Kartu Jakarta Sehat.
Anggota Komisi E DPRD DKI, Asraf Ali, mengklaim ada 30 anggota DPRD yang menandatangani hak interpelasi pelengseran Gubernur DKI tersebut
s
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar