Getty Images/Mirco Lazzari gp
Menuntaskan balapan di posisi tujuh di MotoGP Prancis, Jorge Lorenzo mengeluhkan masalah pada daya cengkram bannya. Setelah dilakukan penyelidikamn oleh Bridgestone, ban milik Lorenzo ternyata tak bermasalah.
Memulai balapan dari posisi dua, Lorenzo gagal mempertahankan laju motornya di Sirkuit Le Mans, Minggu (19/5/2013) lalu. Untuk kali pertama sejak musim 2009 dia harus finis di posisi tujuh, hasil yang sekaligus menghentikan rentetan bagusnya di musim ini setelah selalu mampu naik podium di tiga balapan awal.
Dalam pernyataannya usai balapan, Lorenzo menyebut performa ban Bridgestone menjadi penyebab buruknya penampilan dia di Prancis. Pebalap asal Spanyol itu mengeluhkan ban motornya terutama di bagian belakang yang tidak punya grip.
"Saat pemanasan kami pikir itu karena setelan motor, yang ditujukan untuk balapan kering.Tapi akhirnya setelah memikirkan soal hal tersebut saya pikir itu disebabkan karena ban belakang, karena saya pikir tak ada hal lain yang bisa menyebabkan saya penampilan seburuk ini. Itu tidak bisa dipercaya. Itu mimpi buruk di setiap tikungan dan sepertinya saya selalu akan terjatuh," sahut Lorenzo ketika itu.
Mendapat laporan tersebut, pihak Bridgestone lantas melakukan pemeriksaan terhadap ban yang dipakai Lorenzo. Pemeriksaan yang juga melibatkan tim Yamaha itu menemukan kalau tidak ada masalah pada ban sang juara dunia tersebut. Penyebab buruknya performa Lorenzo adalah murni karena setelan motor.
"Saya sendiri sudah memeriksa ban tersebut dan secara pribadi mendiskusikannya dengan para insinyur Yamaha dan kami sepakat kalau minimnya grip belakang motor Lorenzo bukan disebabkan oleh bannya," ungkap Manajer Bridgestone’s Motorsport Tyre Development Department, Shinji Aoki seperti diberitakanMCN.
"Dalam situasi minim grip seperti ini, setelan mesin sangat krusial karena perubahan terkecil pun bisa memberi perbedaan performa. Bagaimanapun, disayangkan apa yang terjadi pada Jorge karena dia tampil meyakinkan di sesi pemanasan pagi dan kami semua berharap hasil yang terbaik untuknya. Tapi dia seorang juara dan saya tahu dia akan kembali kompetitif di balapan selanjutnya," lanjut Shinji Aoki
Memulai balapan dari posisi dua, Lorenzo gagal mempertahankan laju motornya di Sirkuit Le Mans, Minggu (19/5/2013) lalu. Untuk kali pertama sejak musim 2009 dia harus finis di posisi tujuh, hasil yang sekaligus menghentikan rentetan bagusnya di musim ini setelah selalu mampu naik podium di tiga balapan awal.
Dalam pernyataannya usai balapan, Lorenzo menyebut performa ban Bridgestone menjadi penyebab buruknya penampilan dia di Prancis. Pebalap asal Spanyol itu mengeluhkan ban motornya terutama di bagian belakang yang tidak punya grip.
"Saat pemanasan kami pikir itu karena setelan motor, yang ditujukan untuk balapan kering.Tapi akhirnya setelah memikirkan soal hal tersebut saya pikir itu disebabkan karena ban belakang, karena saya pikir tak ada hal lain yang bisa menyebabkan saya penampilan seburuk ini. Itu tidak bisa dipercaya. Itu mimpi buruk di setiap tikungan dan sepertinya saya selalu akan terjatuh," sahut Lorenzo ketika itu.
Mendapat laporan tersebut, pihak Bridgestone lantas melakukan pemeriksaan terhadap ban yang dipakai Lorenzo. Pemeriksaan yang juga melibatkan tim Yamaha itu menemukan kalau tidak ada masalah pada ban sang juara dunia tersebut. Penyebab buruknya performa Lorenzo adalah murni karena setelan motor.
"Saya sendiri sudah memeriksa ban tersebut dan secara pribadi mendiskusikannya dengan para insinyur Yamaha dan kami sepakat kalau minimnya grip belakang motor Lorenzo bukan disebabkan oleh bannya," ungkap Manajer Bridgestone’s Motorsport Tyre Development Department, Shinji Aoki seperti diberitakanMCN.
"Dalam situasi minim grip seperti ini, setelan mesin sangat krusial karena perubahan terkecil pun bisa memberi perbedaan performa. Bagaimanapun, disayangkan apa yang terjadi pada Jorge karena dia tampil meyakinkan di sesi pemanasan pagi dan kami semua berharap hasil yang terbaik untuknya. Tapi dia seorang juara dan saya tahu dia akan kembali kompetitif di balapan selanjutnya," lanjut Shinji Aoki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar