Pasangan ganda campuran unggulan keempat asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen tidak menyangka dengan antusiasme masyarakat Indonesia yang begitu tinggi terhadap gelaran Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013.
Ia mengaku kaget dengan teriakan suporter Indonesia.
"Saya sangat kaget dan hampir terjatuh karena sorakan penonton begitu keras," ujar Joachim kepada Republika, Sabtu (15/6).
Meskipun kaget, dia tetap tenang dan fokus dengan pertandingan. Menurut pemain berusia 32 tahun itu, sebelum bertanding dia sudah tahu bahwa banyak pendukung Indonesia yang hadir, namun dia tidak menyangka akan sangat ramai.
Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen memastikan satu tempat di final setelah mengalahkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir 21-15, 21-14. Di final keduanya akan menghadapi pasangan asal Cina, antara Ma Jin/Xu Chen atau Zang Nan/Zhao Yunlei.
Dia berharap masyarakat Indonesia mendukung mereka ketimbang pemain Cina. "Saya harap suporter Indonesia mendukung kami di final nanti," kata dia.
"Saya sangat kaget dan hampir terjatuh karena sorakan penonton begitu keras," ujar Joachim kepada Republika, Sabtu (15/6).
Meskipun kaget, dia tetap tenang dan fokus dengan pertandingan. Menurut pemain berusia 32 tahun itu, sebelum bertanding dia sudah tahu bahwa banyak pendukung Indonesia yang hadir, namun dia tidak menyangka akan sangat ramai.
Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen memastikan satu tempat di final setelah mengalahkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir 21-15, 21-14. Di final keduanya akan menghadapi pasangan asal Cina, antara Ma Jin/Xu Chen atau Zang Nan/Zhao Yunlei.
Dia berharap masyarakat Indonesia mendukung mereka ketimbang pemain Cina. "Saya harap suporter Indonesia mendukung kami di final nanti," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar