Sebuah pertandingan sepakbola penyandang cacat di Westerlo, Belgia, Minggu 2 Juni 2013, berakhir ricuh. Pemain dan suporter kedua tim adu jotos di lapangan.
Keributan antarpemain ternyata bukan hanya terjadi di pertandingan sepakbola biasa. Pada pertandingan sepakbola penyandang cacat antara tim Belgia melawan Belanda yang digelar untuk amal, berakhir dengan ricuh.
Seperti dilansir Inside World Soccer, kericuhan bermula ketika salah satu pemain asal Belanda menjatuhkan pemain Belgia. Suasana semakin panas setelah salah satu pemain Belgia merespon dengan menendang pemain Belanda yang sedang terjatuh.
Suporter kedua tim yang memiliki fisik sempurna, akhirnya terlibat dalam keributan. Bahkan, kapten tim Belanda sempat dikejar-kejar suporter Belgia. Pada akhirnya, hanya suporter kedua tim yang terlibat keributan. Sedangkan pemain dari kedua tim penyandang cacat itu menyingkir.
Sepakbola penyandang cacat yang digelar di Belgia tersebut untuk kelas amputasi. Pemain di sepakbola amputasi diperbolehkan untuk menggunakan dua tongkat penyangga. Pada Piala Dunia Sepakbola Amputasi 2012 yang berlangsung di Rusia, juaranya adalah Uzbekistan. (one)
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar