Setelah 25 tahun bergelut di dunia bulu tangkis, Taufik Hidayat resmi mengakhiri perjalanan karirnya di Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013. Taufik terhenti di babak pertama dari Sai Praneeth asal India, setelah berjuang tiga game dengan skor 21-15, 12-21, 17-21, Rabu malam.
“Saya tentu kecewa dengan hasil ini, tapi saya lebih kecewa lagi karena akan mengakhiri karir saya” ujar Taufik, pemain kelahiran Bandung, 10 Agustus 1981 ini seperti dikutip dari situs resmi PBSI.
Taufik pun menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan masyarakat kepadanya selama ini. Ia juga berharap akan muncul pemain-pemain yang mengikuti suksesnya sebagai seorang legenda bulu tangkis Indonesia.
“Mudah-mudahan dengan berakhirnya karir saya, akan muncul yang lebih baik dari saya. Tak hanya permainannya, prestasinya tapi juga kepribadiannya, dan lebih baik segala-galanya. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung, terima kasih kepada orang tua saya, keluarga, PBSI, dan tentunya pecinta bulu tangkis Indonesia” tutur Taufik.
Taufik merupakan salah satu pemain bulu tangkis terbaik yang dimiliki Indonesia. Dalam karirnya ia tercatat pernah mempersembahkan gelar-gelar bergengsi untuk Indonesia seperti juara SEA Games 1999 dan 2007, juara Asian Games 2002 dan 2006, Juara Dunia 2005, dan puncaknya adalah meraih medali emas Olimpiade Athena 2004.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar