Vettel menang
Sebastian Vettel mempertontonkan kehebatannya dan superioritas Red Bull Racing (RBR) RB9 di sirkuit Spa Francorchamps, Minggu (25/8). Dalam balapan seri XI menempuh 44 lap, andalan tim RBR asal Jerman itu mendominasi lomba tanpa mendapat perlawanan.
Bahkan Lewis Hamilton, pemegang pole position dilibasnya jelang tikungan kedua lepas start. Setelah itu, ia melenggang dan lap demi lap meninggalkan lawan dengan jarak cukup jauh. Malah, pada lap 33 ia mengukir fasted lap 1:50,3 detik. Strategi pitstop yang dijalankan tim pun sangat sempurna dan tepat, sehingga pebalap Jerman ini bisa menyentuh finis.
Hasil ini melengkapi kemenangan Vettel yang kelima musim ini. Dengan mendapat tambahan 25 angka, posisi sementara teratas kian kokoh dengan 197 angka. Hanya, ia gagal bersama rekannya Mark Webber mengulang pesta kemenangan 2011 dengan finis 1-2. Karena, Webber harus puas finis di urutan keenam.
Di belakang Vettel adalah Fernando Alonso. Ujung tombak ferrari ini tampil cemerlang. Start dari urutan kesembilan, lepas tikungan kedua sudah masuk lima besar. Bahkan Hamilton dan Nico Rosberg mampu dilibasnya.
Sesuai dengan ucapannya usai kualifikasi, kalau start dari urutan kesembilan tidak jelek. Buktinya, mantan juara dunia dua kali ini mampu menaikkan peringkatnya menjadi kedua dengan total 151 angka.
Sangat disayangkan Lewis Hamilton. Pebalap Mercedes ini kurang didukung performa mobil, sehingga ia harus puas naik podium ketiga. Hasil ini masih lebih baik dari rekannya Nico Rosberg yang finis keempat. Dengan tambahan 15 angka, peringkat mantan pebalap Mclaren ini naik jadi ketiga dengan 139 angka menggeser Kimi yang gagal finis.
Jenson Button, pebalap Mclaren, gagal mempertahankan kemenangan tahun lalu. Ia harus puas mendapat 6 angka dari hasil finis keenam.
Perez dipenaltiBerbeda ketika sesi latihan dan kualifikasi, saat balapan kondisi lintasan kering dan pebalap menggunakan ban khusus kering (slick). Mengingat trek Spa-Francorchamps ini terkenal kencang, maka mobil dipasangi ban kompon medium untuk menempuh 44 lap.Berarti, para melakukan dua kali pitstop.
Begitu meninggalkan garis start, Hamilton membuat gerakan sempurna dapat mempertahankan posisi terdepan diikuti Hamilton. Nico Rosberg tak kalah lincah, ia pun dapat menyodok ketiga. Di luar dugaan Button yang dengan cekatan mampu melompat dari keenam jadi keempat. Begitu juga Alonso, dari kesembilan berada di belakang Button.
Lepas tikungan pertama, Vettel yang didukung performa mobil jelang tikungan kedua berhasil menggeser Hamilton. Sampai lap keempat, Vettel meninggalkan Mercedes di belakangnya 3,5 detik.
Sementara Fernando Alonso yang habis kualifikasi mengaku tak masalah dengan start dari posisi kesembilan, mulai unjuk kehebatan Ferrari. Pada lap 4, Button yang di depannya dapat dilibas dan menjadikannya keempat. Dua lap kemudian, pebalap Spanyol itu menyalip Rosberg dan menjadi ketiga.
Rekan setim Vettel, Webber yang start kurang bagus sempat terlempar ke tengah. Namun, pada lap 6 pebalap Australia sudah menemoatkan dirinya di urutan kelima setelah melibas Button.
Adegan senggolan hampir terjadi ketika Perez (Mclaren) menyodok Grosjean jelang mulut tikungan. Sampai-sampai pebalap Lotus itu harus menghindar dan ke luar lintasan di "chicane". Pengawas lomba pun menghukum pebalap McLaren itu dengan "drive through penalty". Drama senggolan itu hampir terjadi saat Nico Hulkenberg (Sauber) menyalip Kimi, tapi dapat direbut kembali oleh rekan setim Grosjean.
Strategi Red Bull hebatPada lap 12, Hamilton masuk pit untuk ganti ban. Ia masih tetap dibekali kompon mediaum dan posisinya dari ke-2 melorot jadi ke-9. Satu lap kemudian, Rosberg menyusul masuk pit dan ketika kembali ke trek ia berada di belakang Hamilton yang menduduki posisi kedelapan.
Alonso baru melakukan ganti ban pada lap 14. Ketika masuk lintasan, ia berada di urutan kelima di belakang Hamilton. Sedang tiga pebalap di depan, yakni Vettel melakukannya di lap 15. Red Bull sangat tepat melakukan pitstop karena saat kembali ke trek, ia hanya kedua di belakang Button yang belum ganti ban.
Vettel memang luar biasa hebat. Button yang belum ganti ban berhasil dilibasnya. Alonso kembali memperlihatkan semangat dan kualitas membalapnya dengan mendahului Hamilton menjadi ketiga. Masuknya Button ke pit pada lap 18, memuluskan Alonso menjadi kedua di belakang Vettel.
Hingga lap 19, semua pebalap papan atas sudah melakukan sekali pitstop. Posisinya mulai tertatap dengan Vettel di depan, diikuti Alonso, Hamilton, Rosberg, dan Webber. Dan bila tidak ada gangguan, Vettel bisa menjadi pememang lomba seri ke XI ini karena Alonso di tinggalkannya 7,2 detik lebih.
Justru yang ramai perebutan posisi kedua yang sementara dipegang Alonso dan ditempel oleh Hamilton. Sampai salah strategi, bukan tidak mungkin Alonso harus menjadi pememang ketiga. Tapi, usai menempuh lap 25, Alonso meninggalkan Hamilton 5 detik lebih, jarak yang aman untuk mempertahankan posisi ketika harus pitstop II.
Persaingan di kelompok 5 besar berkuruang dengan tidak lanjutnya Kimi Raikkonen. Ketika ia bersaing dengan Massa dan akan masuk tikungan terakhir, tak dapat menghentikan laju mobil, sehingga ke luar jalur dan ia pun memasukkan mobil ke pit. Ternyata, ada gangguan pada rem.
Hamilton melakukan pitstop terakhir dengan memanfaatkan ban kompon keras di lap 29. Posisinya pun melorot dua tingkat dari ketiga menjadi kelima. Webber juga menyusul satu lap kemudian dan berada di belakang Alonso saat di lintasan.
Kemenangan Vettel ditentukan di lap ke-31, saat ia melakukan pitstop II. Dengan modal selisih waktu yang cukup banyak, maka ia berhasil mempertahankan posisi terdepannya.
Hasil Grand Prix Belgia: 44 lap; 308,052km
Posisi Kejuaraan Sampai Seri ke-11
Pos
|
Pebalap
|
Tim
|
1. | Vettel | Red Bull-Renault |
2. | Alonso | Ferrari |
3. | Hamilton | Mercedes |
4. | Rosberg | Mercedes |
5. | Webber | Red Bull-Renault |
6. | Button | McLaren-Mercedes |
7. | Massa | Ferrari |
8. | Grosjean | Lotus-Renault |
9. | Sutil | Force India-Mercedes |
10. | Ricciardo | Toro Rosso-Ferrari |
11. | Perez | McLaren-Mercedes |
12. | Vergne | Toro Rosso-Ferrari |
13. | Hulkenberg | Sauber-Ferrari |
14. | Gutierrez | Sauber-Ferrari |
15. | Bottas | Williams-Renault |
16. | van der Garde | Caterham-Renault |
17. | Maldonado | Williams-Renault |
18. | Bianchi | Marussia-Cosworth |
19. | Chilton | Marussia-Cosworth |
Tidak Finis
Pebalap
|
Tim
|
Di Resta | Force India-Mercedes |
Raikkonen | Lotus-Renault |
Pic | Caterham-Renault |
Posisi Kejuaraan Sampai Seri ke-11
Pebalap
|
Konstruktor
| ||||
1. | Vettel |
197
| 1. | Red Bull-Renault |
312
|
2. | Alonso |
151
| 2. | Mercedes |
235
|
3. | Hamilton |
139
| 3. | Ferrari |
218
|
4. | Raikkonen |
134
| 4. | Lotus-Renault |
187
|
5. | Webber |
115
| 5. | McLaren-Mercedes |
65
|
6. | Rosberg |
96
| 6. | Force India-Mercedes |
61
|
7. | Massa |
67
| 7. | Toro Rosso-Ferrari |
25
|
8. | Grosjean |
53
| 8. | Sauber-Ferrari |
7
|
9. | Button |
47
| 9. | Williams-Renault |
1
|
10. | Di Resta |
36
| |||
11. | Sutil |
25
| |||
12. | Perez |
18
| |||
13. | Vergne |
13
| |||
14. | Ricciardo |
12
| |||
15. | Hulkenberg |
7
| |||
16. | Maldanado |
1
| s |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar