Getty Images/Peter J. Fox
Maranello - Ferrari akhirnya mengumumkan bahwa Kimi Raikkonen akan menjadi pebalap mereka tahun depan. Namun, keputusan itu mengundang kritik.
Yang memberikan kritik atas keputusan tersebut adalah mantan Direktur Olahraga Ferrari, Cesare Fiorio. Dia menilai bahwa gaya membalap Raikkonen tidak cocok dengan The Prancing Horse.
Di sisi lain, gaya hidup Raikkonen yang glamor juga dijadikan sorotan oleh Fiorio.
"Saya tidak setuju dengan penunjukannya," ujar Fiorio kepada La Gazzetta dello Sport.
"Saya menyukai talentanya, tetapi tidak suka dengan gaya hidupnya dan teknik membalapnya. Kalau saya, saya tidak akan memilihnya."
"Menurut saya, pemilihannya begitu konservatif. Saya lebih suka memilih pebalap yang tengah menanjak ketimbang pebalap yang sedang menuju akhir kariernya."
"Dia tidak hidup seperti seorang atlet, dan untuk untuk menjadi juara di F1 talenta saja tidaklah cukup," kata Fiorio.
Dengan adanya Raikkonen, maka Ferrari dinilai harus pintar-pintar membagi ego dari kedua pebalapnya. Apalagi Raikkonen dan Fernando Alonso sama-sama pebalap yang pernah menyandang predikat juara dunia.
Namun, belum apa-apa, Alonso sempat dikabarkan tidak suka jika Ferrari menggaet Raikkonen.
"Apakah Anda sudah melihat Fernando? Dia sangat tidak senang dengan prospek Kimi bergabung dengan tim," ujar salah satu prinsipal tim yang tak disebutkan namanya seperti dilansir Telegraph.
Yang memberikan kritik atas keputusan tersebut adalah mantan Direktur Olahraga Ferrari, Cesare Fiorio. Dia menilai bahwa gaya membalap Raikkonen tidak cocok dengan The Prancing Horse.
Di sisi lain, gaya hidup Raikkonen yang glamor juga dijadikan sorotan oleh Fiorio.
"Saya tidak setuju dengan penunjukannya," ujar Fiorio kepada La Gazzetta dello Sport.
"Saya menyukai talentanya, tetapi tidak suka dengan gaya hidupnya dan teknik membalapnya. Kalau saya, saya tidak akan memilihnya."
"Menurut saya, pemilihannya begitu konservatif. Saya lebih suka memilih pebalap yang tengah menanjak ketimbang pebalap yang sedang menuju akhir kariernya."
"Dia tidak hidup seperti seorang atlet, dan untuk untuk menjadi juara di F1 talenta saja tidaklah cukup," kata Fiorio.
Dengan adanya Raikkonen, maka Ferrari dinilai harus pintar-pintar membagi ego dari kedua pebalapnya. Apalagi Raikkonen dan Fernando Alonso sama-sama pebalap yang pernah menyandang predikat juara dunia.
Namun, belum apa-apa, Alonso sempat dikabarkan tidak suka jika Ferrari menggaet Raikkonen.
"Apakah Anda sudah melihat Fernando? Dia sangat tidak senang dengan prospek Kimi bergabung dengan tim," ujar salah satu prinsipal tim yang tak disebutkan namanya seperti dilansir Telegraph.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar