DISMABUT LANTUNAN TAHLIL - Jenazah Bripka Sukardi tiba di rumah duka, Rabu (11/9/2013) dini hari. Lantunan tahlil langsung menggema seiring kedatangan jenazah. Bripka Sukardi ditembak orang tak dikenal di depan Gedung KPK, Selasa (10/9/2013) malam.
Jenazah Bripka Sukardi tiba di kediamannya, di Blok J, Asrama Polri Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur. Belasan warga yang menunggu di kediaman almarhum langsung menitikkan air mata saat jenazah tiba dengan diiringi tahlil dari sejumlah laki-laki yang mengusung peti jenazah.
Mengikuti jenazah dari belakang adalah istri almarhum, Tirta Sari (45) dan ketiga anaknya, Dita Kardina Putri (19), Devi Novita Sari (17) dan
Muhamad Adi Wibowo (8).
Muhamad Adi Wibowo (8).
Devi adalah yang paling terpukul atas tewasnya Bripka Sukardi. Ia terus menangis sejak jenazah diturunkan dari ambulan, hingga jenazah disemayamkan di ruang tamu kediaman almarhum.
Bahkan Devi sempat memeluk peti jenazah Bripka saat peti tersebut disemayamkan di ruang tamu, dan sempat berusaha membukanya. Sejumlah kerabat dan tetangga pun langsung mengingatkan Devi untuk mengikhlaskan kepergian sang ayah.
Anak paling tua almarhum yang akrab dipanggil Upik terlihat jauh lebih tegar dari adiknya. Saat menemui kerabat dan tetangga, Upik masih bisa tersenyum. Kepada salah seorang tetangganya, Upik sempat mengingkapkan bahwa dirinya mengikhlaskan kepergian sang ayah.
"Wajah ayah itu seperti bersinar," ujar Upik kepada seorang tetangganya itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar