Australia memecat pelatihnya tujuh bulan sebelum perhelatan Piala Dunia 2014. Holger Osiecks diberhentikan karena timnya dua kali kalah berturut-turut dengan skor telak.
Pada pertandingan persahabatan melawan Prancis di Paris tadi malam (11/10), Australia disikat tuan rumah dengan enam gol tanpa balas alias 0-6. Celakanya, pada laga terakhir mereka dua bulan lalu di Brasilia, The Socceroos juga kalah dengan skor sebesar itu dari Brasil.
Dua kekalahan memalukan secara beruntun itu membuat pihak federasi sepakbola Australia mengetok palu pemecatan kepada pelatih berpaspor Jerman itu. Sambil menunggu siapa yang akan mereka rekrut, untuk sementara tugas caretaker pelatih diserahkan kepada Aurelio Vidmar.
Sebelum dikalahkan Brasil, Osiecks menulai pujian karena akhirnya berhasil meloloskan Australia ke putaran final Piala Dunia 2014. Itu berarti Australia untuk ketiga kalinya berturut-turut tampil ajang terbesar di dunia itu.
Pria 65 tahun membesut Australia selepas Piala Dunia 2010, menjadi suksesor Pim Verbeek. Ia berhasil membawa timnya ke final Piala Asia 2011, sebelum dikalahkan Jepang lewat extra time.
Kecuali di Pra Piala Dunia, tahun ini Australia selalu kalah dalam lakon-lakon ujicobanya. Sebelum Brasil dan Prancis mereka juga takluk dari Skotlandia dan Rumania.
"Ingin mengucapkan terima kasih kepada Holdger karena telah membuat kami lolos ke Piala Dunia untuk kali ketiga. Inikah yang pertama buat kami, lolos ke Piala Dunia lalu pelatihnya dipecat? Hari yang sedih untuk sepakbola Australia," tulis pemain kawakan Tim Cahill melalui aku twitter-nya.
s
Pada pertandingan persahabatan melawan Prancis di Paris tadi malam (11/10), Australia disikat tuan rumah dengan enam gol tanpa balas alias 0-6. Celakanya, pada laga terakhir mereka dua bulan lalu di Brasilia, The Socceroos juga kalah dengan skor sebesar itu dari Brasil.
Dua kekalahan memalukan secara beruntun itu membuat pihak federasi sepakbola Australia mengetok palu pemecatan kepada pelatih berpaspor Jerman itu. Sambil menunggu siapa yang akan mereka rekrut, untuk sementara tugas caretaker pelatih diserahkan kepada Aurelio Vidmar.
Sebelum dikalahkan Brasil, Osiecks menulai pujian karena akhirnya berhasil meloloskan Australia ke putaran final Piala Dunia 2014. Itu berarti Australia untuk ketiga kalinya berturut-turut tampil ajang terbesar di dunia itu.
Pria 65 tahun membesut Australia selepas Piala Dunia 2010, menjadi suksesor Pim Verbeek. Ia berhasil membawa timnya ke final Piala Asia 2011, sebelum dikalahkan Jepang lewat extra time.
Kecuali di Pra Piala Dunia, tahun ini Australia selalu kalah dalam lakon-lakon ujicobanya. Sebelum Brasil dan Prancis mereka juga takluk dari Skotlandia dan Rumania.
"Ingin mengucapkan terima kasih kepada Holdger karena telah membuat kami lolos ke Piala Dunia untuk kali ketiga. Inikah yang pertama buat kami, lolos ke Piala Dunia lalu pelatihnya dipecat? Hari yang sedih untuk sepakbola Australia," tulis pemain kawakan Tim Cahill melalui aku twitter-nya.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar