ANTARA FOTO/Risyal Hidayat
Jakarta - Penampilan impresif tim nasional U-19 di Piala AFF U-19 ternyata tak hanya membuat klub-klub lokal saja yang ingin merekrut mereka. Evan Dimas cs rupanya juga menarik minat klub asal Australia, Brisbane Roar.
Niat itu disampaikan langsung oleh beberapa perwakilan Brisbane Roar pada wartawan Hotel All Season, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2013). Dalam kesempatan tersebut hadir Direktur Sepakbola Ken Stead, Kepala Scout John Syme dan Wakil Presiden Chris Fong.
Dalam keterangannya, Chris Fong menyebut kalau kedatangan mereka adalah untuk mencari bakat-bakat sepakbola Indonesia terutama yang masih berusia belia, yakni U-23 dan U-19.
"Kami memilih pemain yang muda, karena kami ada pembinaaan untuk jenjang karir mereka di sepak bola," ungkap Chris Fong.
Dalam pencarian bakat ke Indonesia, Brisbane Roar menyiapkan kuota sebanyak 10 pemain untuk bisa direkrut. Namun saat ditanya soal nama-nama pemain yang dibidik, dia menolak memberi informasi.
"Kami menyiapkan kuota 10 untuk pemain Indonesia. Kami juga sudah melihat pertandingan mereka (U-19) dari sejak Selasa, kami melihat permainan Korea Selatan vs Filipina, kami juga melihat permainan timnas Indonesia dengan Laos," lanjutnya.
"Mengenai pemain timnas Indonesia, secara tehnik permainan pemain junior cukup baik, suporternya juga sangat antusias, dan saya yakin Indonesia memiliki perkembangan sepak bola yang bagus," tambahnya.
Senada dengan Chris, John Syme mengungkapkan hal senada. Ia mengaku tertarik dengan pemain Indonesia karena talenta dan keahlian sepak bola pemain muda Indonesia.
"Saya sudah melihat mereka (pemain U-19) main di Sidoarjo, saya melihat pola permainan mereka dan lain sebagainya," ujar John dalam kesempatan yang sama.
Tak cukup hanya melihat, John juga mencari informasi dari pemain timnas naturalisasi Sergio van Djik. "Saya banyak mendapat rekomendasi dari Sergio van Djik, dia kasih tahu pemain mana saja yang bagus dan bertalenta. Ya itu hanya sebuah masukan, selebihnya kami masih akan terus memantau mereka," tambah John.
Lantas bagaimana dengan kapten Evan Dimas? "Secara keseluruhan kapten nomor punggung 6 (Evan Dimas) sangat bertalenta, dia punya karakter seorang pemain sepak bola Indonesia, dia punya passion juga," kata John.
"Proses perekrutan ini masih panjang, karena 10 pemain yang kita lihat, itu tidak hanya kami pantau dari beberapa pertandingan saja. Tapi kami juga berbicara secara langsung dengan mereka, kami mendalami, setelah itu kami akan menilai, karena semua itu proses," terangnya lagi.
Kendati belum menentukan pemain mana saja yang akan direkrut, namun Chris menjamin, pemain yang bakal bergabung dengan klubnya nanti akan dikontrak sesuai aturan FIFA.
"Kalau mereka bagus dan mau bergabung kita akan dikontrak sampai dua tahun. Tapi untuk pemain dibawah usia 18, kita tidak bisa kontrak karena sesuai aturan FIFA, tapi akan dimasukkan ke tim juniornya, dengan kontrak pemain muda," simpul Chris seraya diamini John dan Ken
Niat itu disampaikan langsung oleh beberapa perwakilan Brisbane Roar pada wartawan Hotel All Season, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2013). Dalam kesempatan tersebut hadir Direktur Sepakbola Ken Stead, Kepala Scout John Syme dan Wakil Presiden Chris Fong.
Dalam keterangannya, Chris Fong menyebut kalau kedatangan mereka adalah untuk mencari bakat-bakat sepakbola Indonesia terutama yang masih berusia belia, yakni U-23 dan U-19.
"Kami memilih pemain yang muda, karena kami ada pembinaaan untuk jenjang karir mereka di sepak bola," ungkap Chris Fong.
Dalam pencarian bakat ke Indonesia, Brisbane Roar menyiapkan kuota sebanyak 10 pemain untuk bisa direkrut. Namun saat ditanya soal nama-nama pemain yang dibidik, dia menolak memberi informasi.
"Kami menyiapkan kuota 10 untuk pemain Indonesia. Kami juga sudah melihat pertandingan mereka (U-19) dari sejak Selasa, kami melihat permainan Korea Selatan vs Filipina, kami juga melihat permainan timnas Indonesia dengan Laos," lanjutnya.
"Mengenai pemain timnas Indonesia, secara tehnik permainan pemain junior cukup baik, suporternya juga sangat antusias, dan saya yakin Indonesia memiliki perkembangan sepak bola yang bagus," tambahnya.
Senada dengan Chris, John Syme mengungkapkan hal senada. Ia mengaku tertarik dengan pemain Indonesia karena talenta dan keahlian sepak bola pemain muda Indonesia.
"Saya sudah melihat mereka (pemain U-19) main di Sidoarjo, saya melihat pola permainan mereka dan lain sebagainya," ujar John dalam kesempatan yang sama.
Tak cukup hanya melihat, John juga mencari informasi dari pemain timnas naturalisasi Sergio van Djik. "Saya banyak mendapat rekomendasi dari Sergio van Djik, dia kasih tahu pemain mana saja yang bagus dan bertalenta. Ya itu hanya sebuah masukan, selebihnya kami masih akan terus memantau mereka," tambah John.
Lantas bagaimana dengan kapten Evan Dimas? "Secara keseluruhan kapten nomor punggung 6 (Evan Dimas) sangat bertalenta, dia punya karakter seorang pemain sepak bola Indonesia, dia punya passion juga," kata John.
"Proses perekrutan ini masih panjang, karena 10 pemain yang kita lihat, itu tidak hanya kami pantau dari beberapa pertandingan saja. Tapi kami juga berbicara secara langsung dengan mereka, kami mendalami, setelah itu kami akan menilai, karena semua itu proses," terangnya lagi.
Kendati belum menentukan pemain mana saja yang akan direkrut, namun Chris menjamin, pemain yang bakal bergabung dengan klubnya nanti akan dikontrak sesuai aturan FIFA.
"Kalau mereka bagus dan mau bergabung kita akan dikontrak sampai dua tahun. Tapi untuk pemain dibawah usia 18, kita tidak bisa kontrak karena sesuai aturan FIFA, tapi akan dimasukkan ke tim juniornya, dengan kontrak pemain muda," simpul Chris seraya diamini John dan Ken
Tidak ada komentar:
Posting Komentar